Putri melaporkan Ferry Juan pada pada 24 Oktober 2017, dengan nomorLP/5162/X/2017/PMJ/Dit.reskrimsus atas dugaan pencemaran nama baik dan atau fitnah melalui media elektronik karena tak terima disamakan dengan seekor kambing.
Putri ketika itu meminta pertanggungjawaban atas kehamilannya hingga melahirkan seorang anak yang diduga anak Fery.
"Tapi dia enggak bertanggung jawab, saya membesarkan anak sendiri, anak saya sudah 16 tahun, anak saya Za. Anak Ferry Juan, pengacara," kata Putri kepada wartawan di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 29 November 2017.
Uniknya, dalam pemeriksaan itu, Putri datang tidak hanya didampingi pengacaranya saja, Razman Arif Nasution. Ia datang sambil membawa seekor kambing yang juga diberikan baju bertuliskan, 'Kambing pun siap di tes DNA' kemudian 'Tolong jangan hina, samakan saya dengan kambing... Pertanggungjawabkan... Kata-kata Anda ...!!!'
Putri menegaskan kalau Ferry adalah ayah dari buah hatinya itu yang kini usianya sudah memasuki remaja. Kesal karena Ferry menanggapi Putri dengan guyonan 'kambing' adalah alasan ia membawa kambing untuk menyindir Ferry.
"Kan kemarin dia di media ngomong kamu tes DNA saja sama kambing, itu namanya membandingkan seolah-olah saya itu hewan, binatang. Masa dibandingkan dengan kambing," katanya.
Menambahkan Putri, Razman menyampaikan kalau laporan terhadap Ferry dilakukan sejak bulan lalu. Itu sejak kliennya tak terima disamakan dengan kambing saat meminta untuk dilakukannya tes DNA.
"Kemudian dia (Ferry) langsung makan sate dibuat lagi, jadi ada dua. Nah ini dagingnya dikasih untuk dimakan, darahnya untuk tes DNA Putri," ujar Razman.
Soal bawa 'kambing' dalam pemeriksaan hari ini, adalah inisiatif Putri sendiri yang kesal dan ingin meluapkan kekesalannya. Nantinya, kambing itu akan dikirim ke kantor Ferry Juan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Sebagai kuasa hukum saya tidak bisa menahan dia datang bawa (kambing). Dia (Putri) ini ingin mencari di mana Ferry Juan, supaya dia minta kenapa disamakan dengan kambing, dia merasa dipermalukan," katanya.
Ferry Juan sendiri membantah tudingan Putri Stagi Wallter, mantan model majalah dewasa yang mengklaim pernah dihamilinya dan meminta pertanggungjawaban dengan mengakui anaknya. Ferry juga menegaskan bahwa dirinya sama sekali tidak mengenal Putri.
Bahkan, ia sudah mencoba menegur Putri secara baik-baik untuk tidak mengajarkan anaknya hal-hal yang tidak seharusnya. Pengacara Ferry, Priyagus Widodo mengatakan, sangat aneh jika Putri baru menuntut tanggung jawab untuk mengakui anaknya ketika anak itu telah berusia 16 tahun.
“Pertama mengaku pernah dihamili oleh Ferry dan mengapa baru sekarang, saat anaknya 16 tahun, melakukan penuntutan dan mempermasalahkan. Logikanya sejak hamil sudah menuntut harusnya,” ujarnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat malam, 13 Oktober 2017.
