Sampai saat ini pihak kepolisian belum mendapat informasi perihal kehadiran Imam Besar Front Pembela Islam tersebut. "Silakan tanya saja ke pengacaranya. Polda Metro tidak memonitor kehadirannya. Kami belum dapat informasi," kata Argo, di Mapolda Metro Jaya, Kamis, 30 November 2017.
Mengenai acara reuni akbar ini, Argo mengatakan, memang pihak kepolisian sudah menerima surat pemberitahuan dari panitia acara sejak 19 November 2017. Namun pihak kepolisian tidak memberi rekomendasi tempat pelaksanaan acara. Polisi, kata Argo, hanya bertugas mengawal dan mengamankan agar acara tersebut berlangsung tertib.
"Namanya izin kegiatan itu di kepolisian, pemberitahuan kegiatan ada tanggal 19. Izin kegiatan itu, di mana lokasinya. Karena itu kita amankan. Itu izin kegiatan dan pemberitahuan," katanya.
Polda Metro Jaya, lanjut Argo, sudah menyiapkan pasukan yang seimbang dengan jumlah massa yang nantinya diperkirakan mengikuti acara. "Semua sudah kita siapkan. Estimasi massa juga kami siapkan. Yang paling tidak kekuatan personel ya lebih besar dari massa ya," katanya.
