Surat Izin Acara Penyambutan Rizieq Sudah di Terima Polisi

Jakarta (INGATKEMBAICOM) - Walau ada informasi Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab batal pulang ke Indonesia pada Rabu (21/2) besok, tapi para jemaah tetap menanti kedatangannya di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. Apalagi Ketua Persaudaraan Alumni 212 Slamet Maarif sudah memastikan belum ada kata batal soal kepulangan Rizieq.

Para jemaah pendukung Rizieq Syihab yang berasal dari 22 provinsi akan menyambut kepulangan Rizieq di Bandara Soekarno-Hatta.

"Antuasiasme umat Islam pada khususnya luar biasa. Sewaktu itu ada sebanyak 22 perwakilan provinsi sepakat mengatakan Habib (Rizieq) harus pulang," kata Wakil Ketua Panitia Penyambutan Habib Rizieq, Ustaz Ina Nur Sukman di Gedung DDII, Jalan Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (20/Febuari/2018).

Ina mengatakan, kepulangan Rizieq pada 21 Februari 2018 sudah dibicarakan saat Munas Presidium Alumni 212. Salah satu hasil Munas menyebutkan, Rizieq akan pulang pada 21 Februari 2018.

"Oleh sebab itu umat mengharapkan pada 21 Februari 2018 Habib Rizieq pulang. Rencana pulang itu betul-betul," imbuh dia.

Ina menyebut, penjemputan Rizieq akan dirangkai dengan sejumlah acara, seperti maulid akbar, isighosah, tabligh akbar, hingga doa bersama. Acara yang diselenggarakan juga dekat dengan tema keumatan.

"Rencana kepulangan beliau Habib Rizieq selamat, kemudian membawa keberkahan pada kita semua," ucap dia.

Ketua PA 212, Slamet Maarif juga menyebut jemaah akan berkumpul di Masjid Baitul Amal Cengkareng. Pihak kepolisian diharapkan tak mengganggu kepulangan Rizieq.