Cara Mengatasi Puting Datar yang Melesak ke Dalam

Ingat Kembali
     Ilustrasi Payudara 



(INGATKEMBALICOM) - Puting datar adalah suatu keadaan puting tertarik ke dalam payudara, dan ini bisa terjadi pada pria dan wanita. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal: sebagian orang memang terlahir seperti ini, tapi sebagian lagi disebabkan oleh faktor luar. Jika Anda memiliki puting normal pada saat anak-anak dan remaja, lalu tiba-tiba mengalami kondisi seperti ini setelah berusia 50 tahun lebih, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter, karena ini bisa menjadi ciri kanker payudara. Namun, kebanyakan orang yang mengalami kondisi seperti ini, biasanya masalahnya hanya soal aestetik saja, atau masalah terberatnya mungkin hanya pada saat menyusui. Untungnya, ada beberapa cara untuk mengembalikan puting ke bentuk normal, dari mulai stimulasi manual sampai bedah plastik.


   Payudara Puting Datar

1. Tentukan tingkat keparahan puting datar yang Anda alami. 

Buka pakaian Anda dan berdiri di depan cermin. Pegang payudara di bagian pinggir areola (area gelap yang mengelilingi puting) dengan jempol dan telunjuk, lalu tarik puting keluar sekitar satu inci. Lakukan dengan perlahan-lahan. Dari reaksi puting, Anda bisa menentukan sampai sejauh mana puting Anda masuk ke dalam.
Tingkat 


  • Tingkat 1: Puting tertarik keluar dengan mudah ketika Anda memberi tekanan ringan ke bagian areola. Ketika tekanannya dilepas, puting tidak langsung masuk lagi ke dalam. Tingkat 1 dalam puting datar tidak akan memberi banyak masalah saat harus menyusui, meski mungkin secara aestetis tidak terlihat begitu bagus. Hanya ada sedikit atau bahkan tidak ada fibrosis (kelebihan jaringan penghubung) sama sekali pada tingkat 1 ini.


  • Tingkat 2: Puting tidak tertarik keluar dengan mudah meski sudah diberi tekanan, dan langsung masuk lagi ke dalam saat tekanannya dilepas. Tingkat 2 dalam puting datar kemungkinan besar bermasalah saat harus menyusui. Fibrosis juga tampak terlihat lebih banyak, dengan tarikan ringan di saluran susu.
  • Tingkat 3: Puting melesak ke dalam dan tidak memberi reaksi terhadap rangsangan apapun; dengan kata lain, tidak bisa ditarik keluar. Ini adalah kasus paling serius dalam puting datar, yang ditandai dengan sejumlah besar fibrosis dan saluran susu yang terlipat ke dalam. Kemungkinan Anda juga akan mengalami masalah kulit atau infeksi. Dalam kasus ini, tidak mungkin untuk menyusui.
  • Cek kedua puting Anda; apakah keduanya datar, karena kadang tidak semua puting mengalami hal ini.



   Periksa Puting Datar 

2. Ketahui penyebabnya

Jika puting Anda datar sejak lahir, kemungkinan besar tidak ada masalah serius sebagai penyebabnya. Namun, jika puting datar didapatkan setelah masa puber, apalagi jika di atas usia 50 tahun, keadaan ini bisa mengindikasikan adanya penyakit atau infeksi. Kanker atau kondisi serius lainnya, seperti peradangan atau infeksi bisa menjadi penyebabnya. [3][4]


  • Jika Anda berusia lebih dari 50 tahun dan menemukan puting Anda tiba-tiba melesak ke dalam atau tampak lebih datar dari biasa, segera periksakan ke dokter.
  • Wanita di atas usia 50 memiliki risiko terkena penyakit Paget di payudara.
  • Adanya cairan warna merah jambu yang keluar dari puting, kulit yang menebal, pecah-pecah, dan bersisik di area puting dan areola bisa jadi merupakan tanda kanker payudara.
  • Periksakan ke dokter jika puting Anda mengeluarkan cairan putih keruh, kehijauan, atau bahkan hitam. Puting yang melembek, memerah, dan menebal bisa jadi tanda tumor jinak payudara.
  • Wanita yang sudah menopause memiliki risiko tinggi menderita tumor jinak pada payudara.
  • Jika Anda menemukan benjolan yang terasa sakit ketika disentuh atau digerakkan, dan Anda mengalami demam, bisa jadi Anda mengalami infeksi yang dinamakan abses payudara subareolar.
  • Kebanyakan infeksi puting terjadi selama masa menyusui, tapi abses payudara subareolar bisa terjadi pada wanita yang tidak sedang menyusui.
  • Jika puting Anda baru ditindik dan kemudian jadi melesak ke dalam, segera cek ke dokter, apakah Anda mengalami abses payudara subareolar.
    Pemeriksaan Puting Datar

3.Putuskan metode penyembuhan yang akan Anda ambil. 

Metode penyembuhan tergantung dari tingkat keparahan puting datar, penyebabnya, dan fakta apakah Anda berencana untuk menyusui. Jika Anda memiliki tanda-tanda kanker payudara, infeksi, atau tumor jinak, segera kunjungi dokter.[7]

  • Jika kasus puting datar Anda masih di tingkat 1, kemungkinan metode penyembuhan manual bisa membantu melonggarkan jaringan fiber, sehingga puting bisa dikeuarkan dengan mudah.
  • Jika kasus puting datar Anda berada di tingkat 2 dan 3, lebih baik jika Anda mengonsultasikan ke dokter tentang metode penyembuhan yang tepat. Dalam beberapa kasus, metode noninvasi sudah mencukupi, sedangkan bedah plastik menjadi pilihan terbaik bagi beberapa kasus lainnya.
  • Jika Anda sedang hamil atau menyusui, konsultasikan penanganan yang baik dengan dokter, suster, atau profesional lainnya.


PELATIHAN MANUAL 

1.Gunakan teknik Hoffman. 

Letakkan kedua ibu jari di kedua sisi dasar puting. Lalu, perlahan-lahan renggangkan kedua ibu jari menjauhi satu sama lain. Lakukan dengan arah horizontal dan vertikal.
  • Lakukan dua kali sehari, lalu secara bertahap tingkatkan jadi lima kali sehari.
  • Teknik ini dipercaya mampu memecah daya lekat di bagian dasar puting yang membuatnya jadi melesak ke dalam

    Latihan Teknik Hoffman Untuk Puting Datar 


2. Gunakan stimulasi oral selama berhubungan seks. 

Memutar, menarik, dan menghisap puting bisa membantu mengeluarkan puting datar. Namun, minta pasangan untuk berhenti melakukannya jika puting teasa sakit. Ingat, lakukan stimulasi ini dengan lembut.

 
     Latihan Stimulasi Oral Untuk Puting Datar 


3. Putar-Putar Puting. 

Putar-putar puting Anda di antara ibu jari dan telunjuk beberapa kali sehari. Tarik puting perlahan-lahan ketika sedang tegak untuk membuatnya tetap berada di posisi demikian. Setelah itu, basahi handuk dengan air dingin dan usapkan ke puting untuk menstimulasinya lebih jauh


     Putar-Putar Puting Datar


MENGGUNAKAN PRODUK

1. Gunakan pelindung payudara. 

Produk ini biasa ditemukan di toko ibu dan anak. Pelindung payudara bertekstur lembut dan bentuknya bulat dengan lubang kecil di tengah-tengah yang berguna untuk menarik puting keluar.

  • Tangkupkan payudara Anda ke dalam pelindung dan posisikan puting ke dalam lubang kecil tadi.
  • Kenakan pelindung payudara di bawah kaus, kaus dalam, atau bra Anda. Anda mungkin harus memakai pakaian berlapis untuk menyamarkan bentuknya.
  • Jika Anda akan menyusui, kenakan pelindung payudara 30 menit sebelum menyusui.
  • Pelindung ini akan memberikan tekanan lembut pada puting sehingga membuatnya tetap tegak berdiri. Benda ini bisa digunakan untuk pria dan wanita yang mengalami masalah puting datar.
  • Pelindung payudara ini bisa menstimulasi kelenjar susu pada wanita menyusui. Jadi, para ibu yang sedang menyusui tidak boleh mengenakan benda ini seharian nonstop. Jika Anda mengenakan pelindung payudara saat sedang menyusui, pastikan setelahnya mencuci pelindung tersebut dengan air panas dan sabun, lalu bersihkan sisa-sisa susu yang tumpah ke permukaannya.
  • Awasi area di sekitar payudara saat mengenakan pelidung, karena alat ini bisa memicu alergi.
    Gunakan Pelindung Payudara


2. Gunakan pompa payudara. 

Jika Anda sedang hamil atau menyusui, gunakan pompa untuk meregangkan jaringan di daerah puting.
  • Letakkan ujung pompanya di sekitar payudara dan pastikan puting Anda tepat berada di tengah-tengah. Ujung pompa bisa ditemukan dalam berbagai ukuran, jadi jenis apa pun yang Anda pilih, pastikan bentuknya benar-benar pas di puting.
  • Tahan ujung pompa tadi di sekitar payudara untuk memastikan permukaannya menempel di kulit.
  • Pegang ujungnya atau pegang botol pompanya dengan satu tangan, setelah itu mulailah memompa.
  • Pompa payudara dengan tekanan yang terasa nyaman untuk Anda.
  • Setelah itu, matikan mesin pemompa, pegang kedua botol di hadapan Anda dengan satu tangan, dan matikan pompanya dengan tangan satunya.
  • Jika Anda menyusui, segera berikan puting ke bayi saat sedang mencuat tegak.
  • Jangan memompa terlalu sering jika Anda sedang menyusui, karena itu justru akan membuat susu mengalir terus-terusan.
  • Ada banyak jenis pompa payudara yang tersedia di pasaran; salah satunya adalah pompa elektrik berkualitas tinggi seperti yang biasa digunakan di bangsal kebidanan rumah sakit untuk menarik puting tanpa merusak jaringan di sekitarnya.
  • Pompa payudara bervariasi, tergantung merek dan produsen pembuatnya. Konsultasikan dengan suster atau profesional lainnya tentang memilih pompa yang sesuai untuk Anda.

    Gunakan Pompa Payudara 


3. Gunakan botol suntik 

Gunakan botol suntik tanpa jarum dengan ukuran 10 ml untuk menarik keluar puting Anda. (tergantung ukuran puting Anda).

  • Gunakan gunting yang bersih dan tajam untuk memotong ujung botol suntik yang bertuliskan “0 ml”. (Paling ujung.)
  • Angkat pendorongnya, copot bagian ujungnya, lalu tekan lagi pendorongnya ke bawah.
  • Posisikan ujung botol suntik yang sudah dipotong tepat di atas puting dan tarik pendorongnya sehingga puting akan ikut tertarik.
  • Hentikan jika terasa sakit.
  • Sebelum melepaskan botol suntik dari puting, tekan dulu pendorongnya ke dalam sehingga tidak lagi dalam posisi menarik.
  • Setelah selesai, cuci botol suntik tadi per bagian dengan air panas dan sabun.
  • Jika Anda mau, ada alat medis yang bernama Evert-it, yang merupakan botol suntik yang sudah dimodifikasi untuk menarik puting. Cara kerjanya sama seperti yang disebutkan di atas.
    Gunakan botol suntik tanpa jarum 


4. Gunakan Niplette. 

Niplette adalah alat yang mampu memanjangkan saluran susu dengan cara menarik puting setegak mungkin. Alat ini bentuknya kecil dan terbuat dari plastik transparan, dipasang di sekitar puting. Gunakan sebelum memakai bra.

  • Aplikasikan pelembap secukupnya ke daerah puting dan areola sebelum memakai Niplette.
  • Pasang katup ke botol suntik, dan dorong dengan perlahan.
  • Posisikan Niplette di sekitar puting dengan satu tangan, dan tarik botol suntiknya dengan tangan yang lain, membuat gerakan menghisap. Jangan menarik terlalu keras untuk menghindari rasa sakit.
  • Saat puting sudah tertarik keluar, lepaskan Niplette.
  • Pegang katupnya dan lepaskan dari botol suntik. Lakukan ini dengan hati-hati sehingga tidak ada udara yang masuk lagi, yang bisa menyebabkan Niplette jatuh.
  • Lepas Niplette dengan cara menarik botol suntik ke katupnya untuk menghentikan proses tarikan.
  • Mulai gunakan Niplette satu jam tiap hari. Lalu tingkatkan pemakaiannya dari satu jam ke delapan jam tiap harinya.
  • Jangan menggunakan Niplette siang malam!
  • Dalam 3 minggu, Anda akan lihat hasilnya; puting akan mengisi cetakan di katup dengan sempurna tanpa harus ditarik lagi

    Gunakan Niplette Untuk Puting Datar