Ani Yudhoyono Dimakamkan Dekat Pusara Ainun Habibie

Ingat Kembali
    Makam Ainun Habibie di TMP Kalibata. Ani Yudhoyono yang meninggal dunia akan dimakamkan dekat makam Ainun


"Sudah mau selesai, kami mulai gali tadi jam dua siang. Paling nanti jam tujuh malam lanjut lagi kami pasang tenda dan kursi-kursi," kata Staf TMP Kalibata Hidayat 

Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Ani Yudhoyono akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Utama Kalibata pada Minggu 02 . Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini akan dikebumikan di Blok M nomor 129, tepatnya di bawah pusara istri Presiden ketiga RI BJ Habibie, Ainun Habibe.

"Posisinya di situ, tepat di bawah kaki bu Ainun," kata Staf TMP Kalibata Hidayat di lokasi, Sabtu (1/6) sore.

Hidayat mengatakan proses penggalian makam Ani sudah hampir 100 persen. Petugas hanya tinggal merapikan galian dan memasang tenda. Proses pemasangan tenda sendiri akan dilakukan pada pukul 19.00 WIB.


"Sudah mau selesai, kami mulai gali tadi jam dua siang. Paling nanti jam tujuh malam lanjut lagi kami pasang tenda dan kursi-kursi," ucapnya.

Hidayat mengatakan letak makam Ani di dekat Ainun bukan karena permintaan khusus. Menurutnya, ini hanya inisiatif dari Garnisun Mabes TNI dengan pihak pengelola TMP Kalibata dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Lagi pula di situ ada lahan kosong, ya kenapa tidak," kata Hidayat.

Ia mengatakan Ani bisa dimakamkan di TMP Kalibata karena perempuan dengan nama asli Kristiani Herawati itu memiliki salah satu bintang jasa dari negara.

Ani semasa hidupnya adalah pemegang Bintang Jasa Adipradana karena dianggap berjasa mendampingi Presiden RI selama tujuh tahun. Penghargaan itu diberikan oleh SBY semasa menjabat sebagai presiden pada 2011 silam.

Selain Ani, pada 2011 silam juga ada tiga orang yang memperoleh Bintang Jasa Adipradana, yaitu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid (istri presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid) Taufiq Kiemas (suami presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri), dan Yang Dipertuan Agung Malaysia Sultan Mizan Zaenal Abidin.

Ani Yudhoyono meninggal dunia pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura. Sebelumnya Ani dirawat selama empat bulan di National University Hospital (NUH) karena sakit kanker darah.

Dokter kepresidenan, Terawan Agus Putranto meyebut kondisi Ani sempat membaik pada Jumat (31/5), tapi tak bertahan lama sehingga harus menggunakan respirator. 

Hingga wafat, Ani belum sempat melakukan donor sumsum tulang belakang yang rencananya akan diberikan sang adik Pramono Adhie Wibowo. Rencana donor urung dilakukan karena kondisi yang tidak memungkinkan.




Tags