Pendaftar di SMA 1 Depok Membeludak, Orang Tua Antre Sejak Pukul 2 Dinihari

Ingat Kembali
    Antrean pendaftaran siswa baru di SMA 1 Depok.

Ini dikarenakan ada yang menginfokan zonasi itu siapa yang datang cepat dia yang diterima padahal keterima tidaknya dilihat dari jarak rumah ke sekolah," Ketua PPDB SMAN 1 Depok, Subejo

Depok (INGATKEMBALICOM) - Membeludaknya jumlah pendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Depok disebabkan adanya informasi yang salah. Beredar di kalangan pendaftar bahwa pendaftar yang datang cepat akan diterima di sekolah tujuan.

Ketua PPDB SMAN 1 Depok, Subejo mengatakan, antrean hari ini karena banyak orangtua yang tak mengetahui tata alur pendaftaran. "Ini di luar dugaan membeludaknya. Ini dikarenakan ada yang menginfokan zonasi itu siapa yang datang cepat dia yang diterima padahal keterima tidaknya dilihat dari jarak rumah ke sekolah," katanya," Senin 17 Juli 2019 

Dikatakan dia, bahkan ada pendaftar yang datang sejak pukul 02.00 WIB. Pendaftar sengaja datang dinihari untuk mengambil nomor antrean dan formulir. "Mereka datang pagi banget untuk membuat nomor antreannya sendiri bahkan ada yang nitip antrean," tukasnya.

Panitia pun dibuat kewalahan. Satu orang panitia melayani 10 hingga 11 menit per satu orang. "Seandainya ada 500 pendaftar yang datang hari ini tidak mungkin diterima semua," paparnya.

Pihaknya terpaksa membatasi jumlah pendaftar untuk mengatasi antrean. Untuk hari pertama ini pihaknya membatasi hanya 330 pendaftar saja. "Padahal jumlah kuota untuk zonasi murni 55 persen, 20 persen penerimaan Siswa Kurang Mampu, 15 persen zonasi kombinasi (NEM dan zonasi) 5 pesen prestasi dan 5 persen perpindahan," tukasnya.

Ia berharap, orangtua yang belum memverifikasi hari ini dapat datang kembali esok hari. "Yang belum antre hari ini bisa besok lagi dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Tidak ada itu nomor antre, semua datang langsung mengantre di pos satpam," pungkasnya.
Tags