Siswi SD Dicambuk Ortu Penganguran Dipaksa Ngamen

Ingat Kembali

"Anak itu berangkat mengamen usai pulang sekolah, hingga larut malam, mencari uang di sekitar Pasar Parung, bus, dan wilayah Ciseeng," tetangga Dianita Auliana.

Parung, Bogor - INGATKEMBALIcom: Siswi kelas 1 SD yang berusia tujuh tahun Dicambuk Orang Tua  Penganguran menggunakan besi gantungan baju dipaksa untuk Ngamen

Peristiwa itu terjadi di rumah Hermanto di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dan viral pada Minggu, 04 Febuari 2024

Kami kutip dari Kumparan Kesaksian tetangga Dianita Auliana, Saat disiksa pada Jumat malam, 02 Febuari 2024, anak itu meminta ampun, namun ibu tirinya mencegah tetangga yang berdatangan hendak menolong.

"Sebenarnya kejadian (anak itu) dipukuli sudah sering, cuman warga belum ada yang berani. Malam Sabtu kemarin si korban sampai minta minta ampun, terdengar warga,Sempat ada yang mau nolongin, cuman dicegah sama ibu tirinya. Biarin aja biar jadi pelajaran kata ibu tirinya," kata Dita.

Dita menyebut, warga pun melaporkan kejadian itu ke pemerintah desa. "Lalu polisi datang menangkap ayah kandungnya itu," ujarnya.

Menurut Dita, anak itu kerap tidur di sekolah karena mengantuk.

"Anak itu berangkat mengamen usai pulang sekolah, hingga larut malam, mencari uang di sekitar Pasar Parung, bus, dan wilayah Ciseeng," ujar Dita.

Menurut Dita, Hermanto ayah kandung anak itu pengangguran. Sebelumnya, sempat bekerja di salah satu proyek. Ibu Tiri juga pengangguran sesekali mengemis.

"Sudah hampir tiga bulan, ayah kandungnya itu tidak memiliki pekerjaan," kata Dita.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, mengatakan Hermanto mengaku melakukan penyiksaan itu karena sang anak rewel.

"Keterangan dari pelaku ini karena (anak) sering rewel," ujar Teguh.

Kini anak itu penuh luka cambuk dan polisi menggandeng Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk mendampingi korban(Na/By/Sa/Ar/Na).

Tags