Pemerintah Pastikan Tidak Ada Impor Kurma dari Israel

Ingat Kembali

 

“Jadi kami mengklarifikasi tidak ada impor kurma dari Israel, tidak ada,"Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar


Jakarta - INGATKEMBALIcom: Pemerintah melalui Badan Pusat Statistik (BPS) pastikan tidak ada impor kurma dari Israel. Impor kurma terbesar dari Tunisia sebesar 29, 66 persen dari total impor kurma yang masuk ke Indonesia. Sedangkan Mesir sebesar 28,35 persen, Iran sebesar 9,30 persen, dan Arab Saudi sebesar 8,61 persen.


“Jadi kami mengklarifikasi tidak ada impor kurma dari Israel, tidak ada. Karena dari data BPS impor kurma terbesar berasal dari Tunia, kemudian dari Mesir, Iran dan Arab Saudi,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Amalia Adininggar dalam keterangan pers, di Jakarta, Jumat, 15 Maret 2024


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan impor kurma pada Februari 2024. dibandingkan bulan sebelumnya. Kenaikan impor terjadi baik dari sisi volume maupun nilainya


“Dari sisi nilai, pada bulan Februari 2024 impor kurma meningkat 25,77 persen atau sebesar 3,52 juta dolar AS. Sedangkan dari sisi volume, impor kurma meningkat 51,28 persen persen atau sebesar 3,81 ribu ton,” ucap Amalia.


Dijelaskan, impor kurma dari Tunisia sebesar 29, 66 persen dari total impor kurma yang masuk ke Indonesia. Sedangkan Mesir sebesar 28,35 persen, Iran sebesar 9,30 persen, dan Arab Saudi sebesar 8,61 persen.


"Total nilai impor kurma pada Februari 2024 berdasarkan data BPS, mencapai 17,18 miliar dolar AS. Sedangkan total volume ekspornya, mencapai 11,24 ribu ton," ujarnya.(Na/By/Sa/Ar/Na)

Tags