Jakarta - INGATKEMBALIcom:Kementrian Haji dan Umrah Arab Saudi dan Kementerian Agama RI menggelar workshop untuk insan media, Selasa, 05 Agustus 2025 di Jakarta. Kegiatan yang diikuti puluhan jurnalis media nasional ini turut menampung berbagai peluang dan tantangan peliputan ibadah haji.
“Informasi penting adalah informasi yang berpengaruh, informasi yang harus benar dan dari sumbernya. Yaitu, media dan tempat yang berdasarkan pemerintahan Saudi dalam penyelenggaraan haji dan umrah,” kata Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hassan Al-Manakhra saat membuka workshop.
Al-Manakhra menyebut, melalui workshop ini juga diharapkan dapat memperkuat kemitraan terkait pemberitaan penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Utamanya, dalam membangun hubungan panjang yang berasal dari informasi yang benar.
“Karena, ketika informasi benar dan berdasarkan informasi yang benar, maka informasi yang disampaikan benar. Namun, apabila informasi tidak benar dan diambil oleh media dan berdasarkan informasi yang tidak benar akan menyebabkan kesalahan,” ujar Al-Manakhra menekankan.
Sementara, workshop turut dimaksudkan mencapai cita-cita pemerintah Indonesia dan Arab Saudi untuk bersama-sama memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh jamaah. Kata Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochammad Irfan Yusuf pada kesempatan yang sama.
“Mudah-mudahan dengan workshop ini kita akan bisa saling melengkapi, paham dengan apa yang diharapkan pemerintah Saudi dan kita akan berubah untuk bisa melengkapi. Mungkin juga pemerintah Saudi memahami kesulitan-kesulitan kita, sehingga saling melengkapi saling mendukung,” ujar Irfan Yusuf.
“Sehingga, insya Allah 2026 nanti pelayanan jamaah haji akan jauh lebih baik,”
Sementara, workshop yang digelar perdana ini bertajuk “Informasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah : Peluang dan Tantangan”. Serta, turut dihadiri Wakil Menteri Asisten Komunikasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Anas Alhumaid.(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025