Dilansir dari laman Glamour, klitoris terdiri dari bagian luar dan dalam. Kesatuan organ kecil ini, berpengaruh terhadap stimulasi saat bercinta. "Bagian ini berhubungan dengan bagian dalam tubuh. Stimulasi klitoris biasanya dimulai dari dinding vagina dan vulva," ujar Co-founder Dame Products, Alex Fine.
Klitoris memiliki lebih dari delapan ribu saraf, di mana jaringannya sama dengan organ intim pria, sehingga keduanya memiliki cara kerja yang sama. Menurut spesialis kandungan, Rebecca Brightman, kelenjar di klitoris ini akan melebar saat stimulasi dilakukan, sama halnya seperti alat kelamin laki-laki.
Kepuasan pada kaum wanita, bisa didapatkan melalui stimulasi payudara, telinga, dan paha. Namun, meski banyak bagian sensitif di tubuh wanita, klitoris tetap menjadi peran utama dalam membuat orgasme pada wanita.
Sehingga, tidak salah jika para ahli menyebutkan besarnya pengaruh klitoris terhadap stimulasi seksual. Sebab, gairah seks akan meningkat seiring dengan stimulasi yang diberikan pada bagian ini.
"Saat wanita mengalami masa ovulasi, di saat gairah seks meningkat, peran bagian ini sangat penting dalam momen tersebut. Selain itu, klitoris memang berperan besar dalam memberi kepuasan pada wanita," ujar Rebecca.(Pgp/Bos)
