Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, jumlah pasukan yang akan diturunkan akan menyesuaikan dengan jumlah massa, bahkan ia juga telah menyiapkan pasukan Brimob Nusantara apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Kami siap untuk mengamankan lokasi di Monas, kita menyiapkan pasukan ditambah dengan bantuan dari TNI dan juga kita akan mendatangkan Brimob Nusantara untuk membantu pengamanan pada saat aksi nanti," tutur Argo kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (29/11/2017).
Argo menambahkan, berdasarkan surat pemberitahuan yang dilayagkan Presidium Alumni 212 itu jumlah massa diperkirakan mencapai ratusan ribu orang yang datang dari berbagai daerah. Namun, jumlah itu masih dianalisa oleh intelijen untuk memastikan kepastiannya.
"Estimasi ada ratusan ribu massa yang akan hadir, tapi kita akan melakukan cek klarifikasi ke setiap wilayahnya," pungkasnya.
Perlu diketahui, Tim Advokasi Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Kapitra Ampera membeberkan tujuan diadakannya reuni akbar aksi 212, pada Sabtu, 2 Desember 2017.
Menurut Kapitra, acara tersebut berbeda dengan gerakan aksi umat Islam 212 tahun lalu. Reuni akbar 212 tersebut digelar untuk mengenang perjuangan tahun lalu.
"Beda dengan tahun lalu. Ini kan hanya tidak ada angle. Ini mengenang perjuangan tahun lalu. Mensyukuri," kata Kapitra kepada IngatKembaliCom.
Rencananya, reuni akbar 212 akan digelar di kawasan Monas usai salat subuh berjamaah hingga sekira pukul 11.00 WIB.
