Jokowi Ekonomi Indonesia-Pakistan Semakin Erat

Ingat Kembali
Pakistan (INGATKEMBALICOM), Presiden Joko Widodo melakukan Pertemuan dengan Presiden Pakistan Mamnoon Hussain di Istana Kepresidenan Aiwan-e-Sadr, Islamabad, Pakistan, Jumat (26/Januari/2018).

Dalam pertemuannya dengan Presiden Mamnoon, Jokowi menyampaikan bahwa sejak pemberlakuan Preferential Trade Agreement (PTA) di tahun 2013, nilai perdagangan Indonesia dan Pakistan mengalami peningkatan yang sangat signifikan, atau mencapai USD 500 juta, dari USD 1,6 miliar di tahun 2013 menjadi USD 2,1 miliar di tahun 2016.

“Saya mengharapkan kedua negara dapat semakin mempererat hubungan dagang dengan memperdalam PTA,” ujar Jokowi dalam keterangan resmi, Sabtu (27/1).

Di awal pertemuan, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia dan Pakistan adalah sahabat lama yang telah terjalin berpuluh tahun yang lalu, sejak masa kemerdekaan Indonesia dan juga sejak menginisiasi Konferensi Asia Afrika.

Presiden Jokowi juga mengharapkan agar kedekatan sejarah kedua negara ini dapat dikembangkan menjadi kerja sama nyata untuk kesejahteraan dan kemakmuran rakyat di kedua negara. Selain itu, Indonesia dan Pakistan juga memiliki banyak kesamaan sebagai dua negara berpenduduk muslim yang besar dan sama-sama negara demokrasi

“Saya berkeyakinan, kesamaan ini dapat bekerja sama untuk mendorong kerja sama dunia Islam, mempromosikan Islam moderat serta persatuan ummah, membantu perjuangan bangsa Palestina, meningkatkan ekonomi umat seperti sertifikasi halal, bisnis berbasis syariah,” jelasnya.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan jamuan santap malam kenegaraan bersama Presiden Pakistan dan Ibu Negara Pakistan Begum Mahmooda Mamnoon.

Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Pakistan Iwan Suyudhie Amri.
Tags