Radio Republik Indonesia Pegang Lisensi Siaran Piala Dunia 2018

Ingat Kembali
Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) membuat catatan baru sebagai pemegang lisensi radio siaran oleh Federasi Sepakbola Internasional (FIFA) pada ajang sepakbola terakbar Piala Dunia 2018 yang akan dihelat di Russia tanggal 14 Juni – 15 Juli 2018.

Keberhasilan RRI dalam menjalin kerjasama dengan FIFA ini akan ditandai dalam sebuah acara penandatangan Memorandum Of Understanding (MOU) yang berlagsung hari ini Selasa 30 Januari 2018, di Loby Galeri Tri Prasetya RRI di Jakarta.

Direktur Utama LPP RRI, M. Rohanudin mengatakan dengan berhasilntya RRI sebagai pemegang lisesnsi FIFA pada pesta sepakbola dunia ini, sekaligus merupakan bukti bahwa seluruh jajaran LPP RRI dengan seluruh jajarannya dari lebih 98 stasiun siaran di Indonesia saat ini tengah seius mengusung thema yang salah satu diantaranya yaitu “Terpercaya dan Mendunia”

“Dengan adanya lisesnsi FIFA ini diharapkan bakti RRI dalam upaya memuaskan kebutuhan para pendengarnya khususnya penggila sepakbola yang berasal dari berbagai kalangan dan dari berbagai tempat di seluruh Tanah Air juga bisa turut merasakan siaran-siaran yang kami lakukan dari berbagai negara termasuk event Piala Dunia yang berlangsung di Rusia," ungkap Rohanudian.

Sementara itu Direktur Layanan dan Pengembangan Usaha Godlief Richard Poyk menyatakan, untuk memenuhi kebutuhan seluruh kalangan pendengar dan pecinta RRI di tanah air RRI senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan diberbagai bidang karenanya kerjasama dengan pihak FIFA serta FMA akan terus dilakukan bukan hanya untuk skala sepakbola Piala Dunia tetapi juga skala internasional lainnya yang tengah menjadi perhatian masyarakat kita.

“Pesta sepakbola Dunia World Cup 2018 yang akan diikuti 32 negara ini diharakan dapat memberikan kepuasan para penggila bola dan masyarakat umum lainnya yang telah setia mendengarkan siaran-siaran kami di seluruh Indonesia baik yang ada dikota-kota maupun dipelosok dapat mengetahui perkembangan terkini dari perhelatan sepakbola dunia World Cup 2018," ujar Richard Poyk.