"Sesuai hitungan kalender hisab qamariyah, tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah menetapkan 1 Syawal pada esok hari," kata Sekretaris Majelis Fatwa Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah, Syekh Muda Muhammad Yusuf Hamdani, Selasa (12/6).
Ia mengatakan, Pondok Pesantren Yayasan Dr Syekh Salman Daim di Bandar Tinggi, Simalungun, akan dijadikan sebagai pusat kegiatan salat id untuk jemaah yang berasal dari Sumatera Utara.
"Untuk jemaah sudah muai berdatangan. Kita akan melaksanakan buka puasa bersama dengan para jemaah yang sudah datang dan dilanjutkan dengan takbiran," ujarnya.
Jemaah juga akan sarapan bersama sebelum melaksanakan salat id. Selain di Bandar Tinggi, salat id Tarekat Naqsabandiyah Al Kholidiyah Jalaliyah juga akan digelar di beberapa lokasi lainnya di Indonesia.
Untuk yang bermukin di Riau dan Kepulauan Riau, misalnya, digelar di Rumah Suluk Darus Shofa, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Riau. Sementara bagi jemaah yang ada di Pulau Jawa, salat id digelar di Rumah Suluk Darussalam, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.
"Untuk tahun ini kita tidak adakan salat id di Rumah Suluk Darul Shofa Li Ahli Taqwa Mariendal. Usai melaksanakan salat id akan dilanjutkan degan halalbihalal," ungkapnya.
