Bandung (IngatKembaliCom) - Sepekan terakhir tiga anggota kepolisian di Cirebon mengalami luka-luka akibat diserang oleh orang tak dikenal saat melakukan tugas patroli.
Kejadian pertama menimpa Brigadir Angga yang sedang berpatroli seorang diri menggunakan mobil dinas dan seragam lengkap pada Senin 20 Agustus lalu sekitar pukul 2.00 WIB.
Di tengah tugasnya anggota Sabhara Polresta Cirebon ini mampir ke rumah temannya di Jalan Diponegoro, Kota Cirebon. Sesampainya di lokasi Angga langsung diserang oleh pelaku.
Angga sempat melakukan perlawanan pada pelaku yang membawa benda tumpul. Saat berduel Angga dan temannya sempat melarikan diri namun pelaku kembali memukul dengan benda tumpul. Akibatnya Angga mengalami luka di tangan dan kepala bagian belakang.
Kejadian kedua terjadi pada Jumat 24 Agustus sekitar pukul 21.30 WIB. Kali ini dua anggota Polantas yang sedang berparoli di Tol Palikanci terlibat baku tembak dengan tiga orang pelaku.
Saat itu anggota bernama Aiptu Widi dan Aiptu Dodon berhenti di dekat Gerbang Tol (GT) Mertapada tepatnya di KM 224 untuk menghampiri tiga orang mencurigakan yang sedang duduk di pinggiran tol.
Saat didekati pelaku tiba-tiba menembak ke arah dua anggota tersebut hingga terjadi baku tembak. Akibatnya Dodon mengalami luka tembak di rahang dan dada, sementara Widi di bagian tangan. Kini kondisi keduanya berangsur pulih.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan belum bisa menyimpulkan dua kejadian yang sama-sama menimpa anggota kepolisian sebagai bentuk teror atau kriminal murni.
"Sejauh ini belum bisa dianalisa, itu belum bisa dikaitkan dengan kasus di Cirebon yang terdahulu," ujar Truno kemarin di Kota Bandung.
Untuk memburu para pelaku yang masih misterius ini kepolisian sudah membentuk tim yang terdiri dari anggota Polsek, Polres dan Polda. Bahkan kasus ini juga akan dibantu oleh Tim Densus 88 Antiteror.
