Ketua MPR: Korban Gempa Menjarah Toko Karena Mendesak

Ingat Kembali
Jakarta (IngatKembaliCom) -Ketua MPR Zulkilfi Hasan angkat bicara soal isu penjarahan yang dilakukan korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala dan sekitarnya. Meski sudah dipastikan bukan penjarahan melainkan atas sesuai izin pemilik toko, ia menyebut warga masuk dan mengambil barang karena kondisi yang mendesak. 

Zulkifli mengatakan, situasi warga yang sulit dan minim kebutuhan pokok membuat mereka terpaksa masuk ke toko-toko lalu mengambil barang-barang.

Selain itu, Zulkifli menyampaikan para anggota parlemen MPR, DPR, dan DPD akan berkunjung ke Palu pada Rabu (03/10/18). Rencananya, mereka akan bertemu dengan para korban terdampak, serta memberikan kekuatan agar mereka bisa bangkit kembali.

"Tanggal 3 (Oktober) kami, semua parlemen akan ke Palu," kata dia.

"Semoga saudara-saudara di sana, kita doakan keselamatan perlindungan dari Allah SWT, dan juga ketabahan kesabaran. Kita semua berduka," imbuhnya.

"Saya kira itu (penjarahan) mungkin karena mendesak, mengambil barang, keadaan sulit, keadaan sulit," jelas Zulkifli usai menghadiri pelantikan Gubernur Sumatera Selatan dan Kalimantan Timur di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (01/10/18).

Oleh karena itu, ia meminta pemerintah untuk bekerja semaksimal dalam membantu pemenuhan kebutuhan pokok para korban gempa 7,4 magnitudo yang diikuti tsunami. 

"Saya meminta pemerintah, semua, kita bekerja keras agar bisa membantu saudara-saudara kita di Palu," ucap dia. 
Tags