Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Tindakan tidak menyenangkan dialami oleh salah seorang pegawai Radio Republik Indonesia (RRI) saat bertugas di studio, menurut rekan kerja korban melalui media soalnya, Jakarta (24/12/18) dan coba kami konfirmasi kekerasan terjadi ketika korban yang saat itu bertugas dihampiri atasnya menanyakan kesiapan siaran langsung di RRI, awalnya dengan santai korban menanggapi dan menerangkan bahwa redaksi melalui jaringan telepon telah menghubungi reporter divatikan untuk siaran langsung persiapan hari raya umat kristiani
Kemudian atasan korban menayakan bagimana persiapan dengan RRI Net, rekan korban sempat mengulang pertanyaan dari atasannya itu,
"RRI Net ?, kita belum dikasih tahu".
Debat atasan dengan tim redaksi studiopun tidak dapat dihindari hingga korban yang disamping atasannya ini angkat bicara dan memberikan pengertian dan masukan
"coba di koordinasikan dengan teman-teman teknisi, kita hanya pemberitaan".
Tidak terima diberi masukan, korban didorong, sambil berkata
"kamu tahu apa, tahun lalu juga, menggunakan RRI Net"
Meski rekan korban coba mengingatkan atasan ini, bahwa siaran RRI Net di luar RRI khususnya di luar negeri baru pertama kali
"Ini baru pertama kali (di tahun 2018) siaran perayaan umat kristiani di vatikan menggunakan RRI Net, yang biasanya hanya menyiarkan langsung audio suara reporter langsung dari vatikan"
Untuk diketahui pada saat perayaan Hari Radio ke 73 dengan tema "Disini Indonesia Masih Ada" di Gedung Utama RRI, Jakarta, Rabu (12/09/18) Direktur Utama RRI Mohammad Rohanudin dengan menyampaikan RRI menpunyai Media baru RRI Net
Direktur Utama LPP RRI Mohammad Rohanudin mengungkapkan radio pertama di Indonesia ini telah beradaptasi seiring perkembangan digitalisasi ini. Sebelumnya, inovasi RRI Play sudah dua kali menyabet penghargaan internasional sebagai aplikasi radio terlengkap. Kini RRI Net menampilkan fitur radio visual dengan tagline "Tonton Apa yang Anda Dengar".
