Ada ASN Hanya Pakai Baju Tidur, Datang ke Kantor Untuk Absen

Ingat Kembali
  Mesin finger print (Absen sidik Jari & mata)

"Enak saja mereka hanya absen pagi dan sore namun teman mereka bekerja seharian." Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah kota Prabumulih, Elman.

Palembang (INGATKEMBALICOM) - Siap-siap kena sanksi tegas, bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah kota Prabumulih yang malas-malasan ngantor dan datang hanya absen.

Data pegawai-pegawai ASN Prabumulih yang malas dan sering datang ke kantor hanya untuk absen telah didata secara diam-diam oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah kota Prabumulih, Elman.

"Saya sudah 42 hari menjadi Sekda dan sejak awal telah saya awasi dan data ASN yang malas masuk bekerja dan yang hanya absen, ada sejumlah pegawai telah kita ingatkan," ungkap Elman ketika diwawancarai wartawan di ruang kerjanya, Kamis (25/7/2019).

Elman mengatakan, tidak hanya melihat laporan dari kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dirinya bahkan kerap memantau dari jauh para pegawai yang masuk gedung pemkot maupun hingga ke kelurahan dan kecamatan.

"Hasil saya pantau bahkan ada pegawai datang pagi-pagi ke gedung pemkot hanya untuk presensi,"

"Parahnya masih mengenakan pakaian tidur, saya sudah beberapa kali dapati sayangnya tidak selalu berhasil disergap karena kita agak jauh melihat dari dalam mobil," ungkapnya.

Oleh karena itu menurut pria asli kota Prabumulih ini, pihaknya secara perlahan namun pasti akan melakukan tindakan tegas terhadap pegawai yang hanya presensi.

"Kita akan beri sanksi tentunya, enak saja mereka hanya absen pagi dan sore namun teman mereka bekerja seharian."

"Kita pernah merubah pola mengaktifkan mesin finger print agar aktif ketika hendak masuk dan pulang ngantor namun belum efektif karena justru menimbulkan antrian," katanya.

Sekda mengimbau para pegawai agar melapor jika ada temannya hanya presensi.

Tidak hanya berlaku bagi pegawai bekerja di gedung Pemkot Prabumulih saja.

Elman menegaskan jika dalam waktu dekat dirinya akan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke kecamatan dan kelurahan untuk mengetahui disiplin pegawai.

Kelurahan dan kecamatan merupakan ujung tombak pelayanan jadi harus rajin bekerja sehingga masyarakat bisa dilayani."

"Tentu kita melakukan sidak juga untuk mengetahui apa kendala dan jika ada kekurangan pegawai akan ditambah," bebernya.

Lebih lanjut pria yang sebelumnya menjabat Kepala Bappeda Prabumulih itu menuturkan.

Selain akan melakukan tindakan tegas terhadap pegawai tidak disiplin pihaknya juga akan melakukan perbaikan ke dalam organisasi pemerintah kota Prabumulih.

"Kita sebagai pelayan masyarakat, bagaimana masyarakat mau dilayani jika pegawainya saja masuk siang atau jarang ngantor."

"Namun kita tidak mau ujuk-ujuk beri sanksi dan tindak tegas, kita akan bina dulu internal tapi jika sudah diingatkan tidak berubah maka akan ditindak," katanya.
Tags