Iran Perkaya Uranium hingga Lewati Batas Kesepakatan Nuklir

Ingat Kembali
    Menlu Iran, Javad Zarif, mengklaim bahwa negaranya sudah memperkaya uranium hingga     melebihi batas yang ditentukan dalam perjanjian nuklir pada 2015 lalu. (ReutersAhmed Saad)

"Iran sudah melebihi batas 300 kilogram yang ditentukan,"Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif,

Iran (INGATKEMBALICOM) - Menteri Luar Negeri Iran, Javad Zarif, mengklaim bahwa negaranya sudah memperkaya uranium hingga melebihi batas yang ditentukan dalam perjanjian nuklir pada 2015 lalu.

"Iran sudah melebihi batas 300 kilogram yang ditentukan," ujar Zarif sebagaimana dilansir kantor berita ISNA, seperti dikutip AFP, Senin 01 Juli 2019

Zarif mengatakan bahwa dunia seharusnya tidak terkejut karena Iran sudah mewanti-wanti soal pengayaan uranium ini sejak Mei lalu.

Pada 8 Mei lalu, Presiden Hassan Rouhani untuk pertama kalinya melontarkan ancaman bakal melanjutkan pengayaan uranium jika pihak-pihak peneken kesepakatan nullir tak membela Iran dari dera sanksi AS.

Melalui pidato di stasiun televisi nasional Rouhani melontarkan langsung ancaman tersebut kepada negara-negara yang menandatangani kesepakatan nuklir JCPOA itu, yakni Inggris, Prancis, Jerman, China, dan Rusia.

Perjanjian yang digagas di era Barack Obama itu menyepakati bahwa negara Barat akan mencabut serangkaian sanksi terhadap Teheran. 

Sebagai timbal balik, Iran harus menyetop segala bentuk upaya pengembangan senjata rudal dan nuklirnya, termasuk pengayaan uranium.