Tiga Penumpang KRL Bogor-Jakarta Positif COVID-19

Ingat Kembali
    Suasana di Dalam Gerbong

"Pemkot akan lebih ketat kawal PSBB dan meminta Kementerian Perhubungan mengevaluasi kebijakan operasional kereta api,"Wali Kota Bogor, Bima Arya 

Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Wali Kota Bogor, Bima Arya menyatakan jika terdapat 3 orang penumpang KRL Bogor-Jakarta yang dinyatakan positif terjangkit virus corona. KRL yang tetap dioperasikan meski terdapat kebijakan PSBB dan larangan mudik, kini terbukti menjadi salah satu tempat dari penyebaran virus corona.

"Baru saja mendapatkan kabar bahwa tiga penumpang KRL Bogor -Jakarta dinyatakan positif COVID-19," ucap Bima Arya melalui Instagram, Minggu 03 Mei 2020.

Data tersebut didapatkan dari hasil tes swab PCR terhadap 325 penumpang KRL Bogor-Jakarta. Bima Arya, yang juga baru sembuh dari virus corona, menyebut jika kasus ini menjadi bukti transportasi publik dan kerumunan dapat menjadi pusat penyebaran virus dari Orang Tanpa Gejala (OTG). 

Bima arya juga mengatakan, dengan adanya temuan ini akan menjadi masukan bagi Pemkot Bogor untuk memperketat pencegahan corona di KRL. 

"Pemkot akan lebih ketat kawal PSBB dan meminta Kementerian Perhubungan mengevaluasi kebijakan operasional kereta api," lanjutnya. 

Dalam PSBB maupun larangan mudik, KRL (Jabodetabek) adalah moda transportasi yang dikecualikan. PT KCI dan Kemenhub hanya mencegah dengan menjaga physical distancing, melarang penumpang tak bermasker, hingga pengecekan rutin. (Mnr/Mdf/Kpn/Abo)
Tags