2023, Tiongkok akan Hapus Syarat Karantina Para Pelancong

Ingat Kembali

Tiongkok, INGATKEMBALIcom: Otoritas Tiongkok merencanakan menghapus kewajiban karantina bagi para pelaku perjalanan dari luar negeri. Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok mengumumkan, ketentuan itu akan berlaku mulai 8 Januari 2023 mendatangDIKUTIP RRI.CO.ID / Kebijakan terbaru itu akan diberlakukan, setelah hampir tiga tahun Tiongkok memperketat pergerakan pelaku perjalanan luar negeri. Tujuannya adalah demi mencegah penyebaran covid-19//

"Menurut undang-undang karantina Kesehatan Nasional, tindakan karantina penyakit menular tidak akan lagi diambil terhadap pelancong dan barang masuk. Pelancong hanya harus melakukan tes PCR dalam 48 jam sebelum tiba di Tiongkok," kata Komisi Kesehatan Nasional (NHC) seperti dikutip dari AFP, Selasa, 27 Desember 2022.

Selain itu, komisi tersebut juga akan menghentikan kebijakan pembatasan jumlah penerbangan internasional. Sebab, sebelumnya sejak Maret 2020, semua penumpang tiba di Tiongkok harus menjalani kewajiban karantina.

Tiongkok, saat itu, memberlakukan karantina sampai dengan dua minggu. Bahkan, mereka juga menambah waktu karantina, dengan ditingkatkan menjadi tiga minggu.

Tapi, kahirnya berbagai langkah tersebut dinilai sangat mengganggu pariwisata internasional. Termasuk, mempengaruhi perjalanan bisnis yang pada akhirnya membebani pertumbuhan ekonomi Tiongkok.

Kondisi hotel karantina yang tidak merata, pembatasan visa yang ketat, dan harga tiket pesawat yang tinggi juga berdampak besar. Itu disebabkan karena rute internasional yang sangat berkurang, hingga memicu eksodus massal ekspatriat dari negara tersebut.

Tapi, Otoritas Tiongkok sejak awal tahun 2022, telah sedikit melonggarkan pembatasan visa. Mereka mengizinkan kerabat langsung Warga Negara Tiongkok untuk mengajukan visa reuni keluarga.

Langkah itu dilakukan komisi setelah status covid diturunkan. Yaitu, dari tingkat teratas penyakit menular, Kelas A, ke tingkat kedua Kelas B.

Nantinya, para pelancong akan masuk Tiongkok hanya disyaratkan tes PCR, dilakukan 48 jam sebelum penerbangan ke sana. Mereka menyatakan, kebijakan tersebut adalah langkah terbaru Beijing untuk melonggarkan rezim nol-covid.(Na/By/Sa/Ar/Na)