“Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan, atas musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Menteri Luar Negeri, dan para delegasi yang menyertai. Teriring doa kami bagi mereka dan seluruh rakyat Iran,"pernyataan dari Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri
Jakarta - INGATKEMBALIcom: Pemerintah Indonesia menaruh perhatian atas musibah jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi. Peristiwa ini terjadi pada Minggu, 19 Mei 2024 di dekat perbatasan Iran-Azerbaijan.
“Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan, atas musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Menteri Luar Negeri, dan para delegasi yang menyertai. Teriring doa kami bagi mereka dan seluruh rakyat Iran,” begitu pernyataan dari Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri pada Senin pagi ini.
Tim penyelamat telah memantau helikopter nahas itu di wilayah pegunungan barat laut Iran. Disebutkan tidak ada tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi.
Dilaporkan helikopter pencari tersebut sudah berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Praktis kejadian ini sudah berlalu sekitar 12 jam dan belum ada tanda-tanda kehidupan.
Insiden ini terjadi ketika Iran di bawah kepemimpinan Raisi dan Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei meluncurkan serangan drone dan rudal ke Israel, bulan lalu. Iran juga sedang memperkaya uranium ke tingkat persenjataan.(Na/By/Sa/Ar/Na)
