Jakarta - INGATKRMBALIcom: Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha mendesak, pemerintah segera mengevaluasi sistem absensi ASN lebih efektif dan transparan. Pernyataan tegasnya itu, merespons kasus manipulasi absensi ASN yang terjadi di Kabupaten Lebong, Aceh Timur dan Grobogan.
Politikus PKB ini menilai, kasus manipulasi absensi ASN menjadi bukti nyata sistem absen masih memiliki celah memungkinkan kecurangan. Hal ini, sangat jelas merugikan negara dan menurunkan kepercayaan publik terhadap kinerja ASN.
“Kasus di Lebong, Aceh Timur dan Grobogan harus menjadi pelajaran berharga. Pemerintah harus segera mengevaluasi sistem absensi ASN, dan memperbaiki dengan menggunakan teknologi yang efektif dan dapat meminimalisir manipulasi," kata Toha dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis, 05 Juni 2025
Toha pun mendorong, sistem absensi ASN berbasis biometrik yang terintegrasi dan terpantau secara real-time. Dengan penerapan sistem absensi yang efektif, diharapkan meningkatkan disiplin dan profesionalisme ASN.
"Sekaligus mendukung terciptanya birokrasi yang bersih dan akuntabel. Saya minta pemerintah serius menangani masalah manipulasi absensi, cek di daerah-daerah lain, pastikan tidak ada kasus serupa," ucap Toha.
Sebagai abdi negara, Toha menekankan, sudah sepatutnya ASN mengabdi dengan disiplin dan serius. Kalau ASN berani manipulasi absensi, itu berarti terindikasi tidak disiplin.
"Kalau berani main-main (absensi), bisa jadi main-main jadi abdi negara. Berarti nggak disiplin dan serius," ujar Toha.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1.233 ASN di Pemda Lebong, Bengkulu, memanipulasi absensi elektronik. ASN yang melakukan absensi itu mulai dari kepala dinas, dokter, eselon, hingga seluruh camat.
Sementara di Aceh Timur, terdapat 724 ASN terlibat dalam praktik pemalsuan absensi online menggunakan sistem rekam wajah. Mereka diduga memanipulasi wajah agar dapat terekam kehadiran meskipun tidak hadir di tempat kerja.
Kejadian serupa juga ditemukan di Kabupaten Grobogan. Lebih dari seribu ASN Pemkab Grobogan ditengarai memanipulasi absensi online alias Darling(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025
