"Nota kesepahaman ini merupakan tonggak kerja sama BI dan BdF yang menegaskan peran strategis kedua bank sentral," ucap Gubernur François Villeroy de Galhau.
Jakarta - INGATKEMBALIcom: Bank Indonesia (BI) dan Banque de France (BdF) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama kebanksentralan. Pendatangangan ini sebagai bagian dari pertemuan bilateral antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur BI, Perry Warjiyo dan Gubernur BdF, François Villeroy de Galhau. "Nota Kesepahaman ini merupakan tonggak penting dalam memajukan hubungan jangka panjang antara BI dan BdF," kata Gubernur Perry, Rabu, 28 Mei 2025
Kedua Bank Sentral berkomitmen memperkuat hubungan kelembagaan dalam hal keuangan berkelanjutan serta risiko keuangan terkait iklim. "Nota kesepahaman ini merupakan tonggak kerja sama BI dan BdF yang menegaskan peran strategis kedua bank sentral," ucap Gubernur François Villeroy de Galhau.
Menurutnya, peran strategis itu terutama dalam menjaga stabilitas moneter, keuangan, dan keuangan berkelanjutan. MoU ini memperkuat kolaborasi BI dan BdF yang lebih terstruktur di area utama kebanksentralan.
Area utama itu mencakup kebijakan moneter, makroprudensial dan stabilitas keuangan, serta sistem pembayaran dan setelmen. Termasuk regulasi dan pengawasan dalam konteks Anti Pencucian Uang / Pencegahan Pendanaan Terorisme / Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU-PPT-PPPSPM).
Kerja sama akan diimplementasikan di antaranya dalam bentuk dialog kebijakan, pertukaran pengalaman dan pengetahuan. "Serta penelitian bersama, pengembangan kapasitas, dan pertukaran data atau informasi," kata Gubernur BI.(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025