Jakarta - INGATKEMBALIcom: Presiden Prabowo Subianto memberikan insentif berupa potongan harga (diskon) untuk transportasi baik kereta api, pesawat dan kapal laut. Pemberian insentif tersebut bertepatan dengan libur anak sekolah sehingga diharapkan ada perputaran ekonomi melalui kegiatan pariwisata.
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani menjelaskan diskon tiket kereta sebesar 30 persen, yang diproyeksikan akan menjangkau 2,8 juta penumpang selama periode liburan. Selanjutnya diskon untuk pesawat terbang kelas ekonomi berupa insentif PPN enam persen ditanggung pemerintah sehingga harga tiket turun.
Diskon lain adalah diskon tiket kapal laut sebesar 50 persen dan diharapkan mampu menjangkau 500 ribu penumpang. Terakhir adalah diskon tarif tol 20 persen yang bekerja sama dengan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) untuk 110 juta pengguna.
“Didalam rangka masuk libur anak sekolah dan tahun ajaran baru maka diberikan diskon transportasi . Diharapkan bisa meningkatkan kegiatan ekonomi didalam negeri dengan melakukan perjalanan negeri,” kata Sri dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 02 Juni 2025
Presiden Prabowo juga telah menyiapkan paket insentif lainnya yakni penebalan bantuan sosial (Bansos) untuk penerima manfaat kelompok rentan dan paling miskin. Ada 18, 3 juta kelompok penerima manfaat .
“Penebalan bansos diberikan tambahan dana Rp 200 ribu perbulan kepada penerima manfaat program kartu sembako 18, 3 juta kelompok. Kemudian bantuan 10 Kg, jadi 20 Kg beras untuk dua bulan sehingga total anggaran pemberian tambahan kartu sembako dan bantuan pangan Rp 11,93 triliun,” ucapnya.
Pemerintah juga akan memberikan bantuan subsidi upah (BSU) kepada 17,3 juta pekerja yang memiliki gaji di bawah 3,5 juta atau di bawah upah minimum provinsi, kabupaten, dan kota. Para pekerja yang masuk dalam kategori penerima bantuan ini harus sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
"Untuk ini, para pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, dan nanti Kemenaker yang akan mengimplementasikan program tersebut. Yakni bantuan subsidi upah sebesar Rp300 ribu per bulan diberikan untuk bulan Juni dan Juli, jadi dua bulan Rp600 ribu,” terangnya.
Bantuan juga akan menyasar guru honorer sebesar Rp 600 ribu untuk dua bulan, dengan menyasar 565 ribu guru honorer. Guru tersebut tersebar di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sebanyak 288 ribu guru dan Kementerian Agama 277 ribu guru
“Akan diberikan perpanjangan diskon 50 persen untuk 2, 7 juta pekerja di lingkungan enam padat karya. Tujuannya mendapatkan jaminan kehilangan kerja dengan iuran hanya dibayarkan 50 persen saja,” kata Sri Mulyani.
Terakhir adalah perpanjangan diskon iuran jaminan kehilangan kerja. Menteri Sri Mulyani mengatakan, total anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk lima paket insentif adalah Rp24, 44 triliun.
(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025
