IngatKembaliCom-Makkah: Bercerita tentang bagaimana nama baik Indonesia di mata dunia memang tidak akan ada habisnya. Di Arab Saudi, jemaah haji Indonesia sangat dikenal baik di mata warga negara manapun.
Bagaimana dengan petugas haji Indonesia? Keberadaan para petugas haji Indonesia sangat berperan bagi jemaah haji. Bukan hanya jemaah haji asal Indonesia yang membutuhkan mereka, tapi jemaah dari berbagai negara. Dapat dilihat saat prosesi lempar jumrah di Mina, bagaimana para jemaah sangat terbantu dengan keberadaan petugas Indonesia.
Tidak jarang jemaah dari warga negara asing meminta bantuan petugas haji Indonesia. Ada yang sekedar minta petunjuk arah ke suatu tempat, minta air minum, dan ada pula yang sekedar meminta ‘sedikit tempat’ untuk menumpang istirahat karena mereka merasa lebih aman berada di dekat pos petugas haji Indonesia saat di wilayah jamarat.
Para petugas membantu mengarahkan jemaah yang tersesat jalan. Mereka juga sering bolak-balik mengantar jemaah yang tidak kuat jalan. Ada yang diantar dengan kursi roda ke kantor daker Makkah, ada pula yang diantar ke tenda Misi Haji Mina. Bahkan tidak jarang jemaah minta diantar ke hotel tempat mereka menginap.
Masih beruntung jika jemaah haji yang diantar dalam kondisi sehat dan kuat berjalan. Sering dijumpai para petugas mengantar dengan mendorong kursi roda atau menyewakan tukang dorong kursi roda (dengan uang petugas), ada pula yang harus menggendong jemaah renta atau sakit.
Perjuangan para petugas haji memang luar biasa. Saat tidak ada satupun sarana transportasi yang bisa digunakan untuk mengevakuasi, punggung mereka diwakafkan sebagai kendaraan jemaah
Bagaimana dengan petugas haji Indonesia? Keberadaan para petugas haji Indonesia sangat berperan bagi jemaah haji. Bukan hanya jemaah haji asal Indonesia yang membutuhkan mereka, tapi jemaah dari berbagai negara. Dapat dilihat saat prosesi lempar jumrah di Mina, bagaimana para jemaah sangat terbantu dengan keberadaan petugas Indonesia.
Tidak jarang jemaah dari warga negara asing meminta bantuan petugas haji Indonesia. Ada yang sekedar minta petunjuk arah ke suatu tempat, minta air minum, dan ada pula yang sekedar meminta ‘sedikit tempat’ untuk menumpang istirahat karena mereka merasa lebih aman berada di dekat pos petugas haji Indonesia saat di wilayah jamarat.
Para petugas membantu mengarahkan jemaah yang tersesat jalan. Mereka juga sering bolak-balik mengantar jemaah yang tidak kuat jalan. Ada yang diantar dengan kursi roda ke kantor daker Makkah, ada pula yang diantar ke tenda Misi Haji Mina. Bahkan tidak jarang jemaah minta diantar ke hotel tempat mereka menginap.
Masih beruntung jika jemaah haji yang diantar dalam kondisi sehat dan kuat berjalan. Sering dijumpai para petugas mengantar dengan mendorong kursi roda atau menyewakan tukang dorong kursi roda (dengan uang petugas), ada pula yang harus menggendong jemaah renta atau sakit.
Perjuangan para petugas haji memang luar biasa. Saat tidak ada satupun sarana transportasi yang bisa digunakan untuk mengevakuasi, punggung mereka diwakafkan sebagai kendaraan jemaah