Dua Kali Polisi di Cirebon Diserang Orang Tak Dikenal Dalam Sepekan

Ingat Kembali
Jawa Barat (INGATKEMBALICOM) - Dua penyerangan terhadap anggota polisi terjadi di Cirebon, Jawa Barat, dalam sepekan. Penyerangan pertama terjadi pada 20 Agustus lalu. Anggota Sabhara Polres Cirebon, Brigadir Angga mengalami luka setelah diserang orang tak dikenal saat sedang berpatroli. Sementara tanggal 24 Agustus, dua orang polantas ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang berpatroli di Tol Pejagan.

Meski begitu, dua kejadian ini belum terbukti saling berkaitan, karena motif penyerangannya berbeda.

Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, dua kejadian tersebut belum terbukti saling berkaitan. Ia menjelaskan, bahwa dua kejadian tersebut motif penyerangannya berbeda.

"Jadi belum bisa dilakukan analisis dengan kejadian terdahulu. Kota akan dalami dan cocokan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo kepada wartawan di Kota Bandung, Sabtu (25/08/18).

Kejadian pertama terjadi saat Brigadir Angga berpatroli mengelilingi Kota Cirebon, pada Senin (20/08/18) dini hari. Angga yang berpatroli seorang diri menggunakan mobil dan seragam dinas, tiba-tiba diserang oleh pelaku. Akibat peristiwa itu Angga mengalami luka di bagian tangan dan kepala belakang.

Sementara kejadian kedua terjadi pada Jumat (24/8) malam. Penembakan itu bermula saat Aiptu Widi dan Aiptu Dodon sedang menjalankan tugas patroli di jalan tol Kanci-Pejagan di KM 243-400. Tepat di KM 244, mereka melihat tiga sosok pria yang sedang duduk di pembatas jalan.

Karena gerak-gerik ketiga orang itu membahayakan pengendara dan diri mereka, akhirnya Aiptu Widi dan Aiptu Dodon mengimbau agar tidak berada di samping jalan. Namun, secara tiba-tiba, satu dari ketiga pelaku menembaki anggota polisi berkali-kali.

Akibat baku tembak tersebut, Aiptu Dodon mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kanan dan kiri serta mulut. Sementara, Aiptu Widi mengalami luka tembak di dada kanan dan telapak tangan kiri.

Hingga saat ini Polda Jawa Barat masih mengejar para pelaku penyerangan terhadap anggotanya tersebut. Polisi belum bisa menyimpulkan kejadian tersebut berkaitan dengan aksi terorisme. Kendati demikian, Polda Jabar sudah berkoordinasi dengan Densus Antiteror 88 untuk mengejar para pelaku.

Tags