"Tidur enam jam yang berkualitas lebih baik daripada tidur sembilan jam tapi tidak nyenyak," Dekan Fakultas Keolahragaan UNS Surakarta, Sapta Kunta Purnama
Jakarta - INGATKEMBALIcom: Menjaga Jeddah - INGATKEMBALIcom: Lewis Hamilton mengakui kesulitan mengendarai mobil Ferrari dalam Grand Prix Arab Saudi 2025. Finis ketujuh membuat juara dunia tujuh kali itu kecewa dan frustrasi.
Di Sirkuit Corniche Jeddah, Hamilton melawan mobil di setiap tikungan sepanjang balapan. Ia tertinggal 39 detik dari pemenang balapan, Oscar Piastri dari McLaren.
Hamilton start dan finis di posisi ketujuh tanpa banyak pergerakan selama 50 lap. Sebaliknya, rekan setimnya Charles Leclerc naik podium di posisi ketiga.
Leclerc memberikan mimbar pertama Ferrari musim ini dalam balapan penuh, selain kemenangan Hamilton di Sprint China. Namun bagi Hamilton, kepercayaan diri masih jauh dari harapan.
“Saya kekurangan grip dan keseimbangan, tidak ada yang berhasil,” kata Hamilton di F1 Official. Ia menyebut tak satu pun perbaikan memberi hasil signifikan sepanjang lomba.
Hamilton mengaku mencoba beradaptasi di setiap lap namun tetap kehilangan ritme. Ia menilai dua minggu jeda sebelum GP Miami tak akan membawa perubahan besar.
Poin maksimal Hamilton musim ini hanyalah posisi kelima di Bahrain. Saat ini ia duduk di peringkat ketujuh klasemen pembalap, tertinggal dari Leclerc dan Kimi Antonelli.
Antonelli, rookie pengganti Hamilton di Mercedes, bahkan unggul tujuh poin di atasnya. Situasi ini menambah tekanan bagi sang veteran di awal musim.
Kepala tim Ferrari, Fred Vasseur, menyebut Hamilton menunjukkan potensi tetapi kurang konsisten. Ia menyoroti performa tidak stabil sejak sesi latihan Jumat.
“Lewis butuh konsistensi dari awal akhir pekan hingga kualifikasi,” ujar Vasseur. Ia percaya potensi SF-25 ada, tapi butuh fondasi kuat sejak awal balapan.
Ferrari akan fokus membantu Hamilton menyesuaikan diri dan meningkatkan performa jelang GP Miami. Konsistensi dan start lebih baik menjadi target utama selanjutnya.(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025