Jakarta - INGATKEMBALIcom: Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menggelontorkan, anggaran sebesar Rp21,18 triliun untuk pembayaran gaji ke-13 ASN pada Juni 2025. Pembayaran gaji ke-13 ASN itu, sudah dicairkan per 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Simak rincian total anggaran pencairan gaji ke-13 ASN Juni 2025, dibeberkan oleh Menkeu RI, Sri Mulyani. Rincian tersebut, diungkapkan Menkeu Sri Mulyani melalui akun Instagram resminya @smindrawati.
"Gaji ke-13 tahun ini mulai dibayarkan tanggal 2 Juni 2025. Berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2025 yang telah ditandatangani Presiden Prabowo," kata Menkeu Sri Mulyani melalui akun instagram @smindrawati, dikutip Selasa (3/6/2025).
Rincian Total Anggaran Gaji Ke-13 ASN
Menkeu Sri Mulyani mengungkapkan, rincian total anggaran gaji ke-13 terdiri dari pencairan untuk ASN pusat sebesar Rp10,54 triliun. Penerimanya berjumlah 1.794.788 pegawai/personil (ASN).
"Sudah sebanyak 8.783 satker yang membayarkan gaji ke-13 atau setara 95,4 persen dari total satker. Lalu, 97 kementerian atau lembaga (K/L) sudah mulai mengajukan gaji ke-13 atau setara 100 persen dari total K/L," ucap Menkeu Sri Mulyani.
Kemudian, Menkeu Sri Mulyani menuturkan, teruntuk 715.033 pegawai PNS/Pejabat Negara telah digelontorkan Rp5,50 triliun. Lalu, 99.352 pegawai PPPK Rp380 miliar.
"472.739 Anggota Polri Rp1,86 triliun. Serta 492.904 prajurit TNI Rp2,68 triliun," ujar Menkeu Sri Mulyani.
Pencairan anggaran gaji ke-13 ini, kata Menkeu Sri Mulyani, juga diberikan kepada 14.760 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Yakni, pemerintah menggelontorkan anggaran untuk PPNPN senilai Rp110 miliar.
Dikutip dari penjelasan di website Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu, PPNPN adalah pegawai tidak tetap. Atau, pegawai honorer, staf khusus, dan pegawai lain yang penghasilannya dibebankan pada APBN.
Sementara itu, untuk pensiunan sejumlah Rp10,54 triliun yang telah diberikan kepada 3.176.798 pensiunan (86,78 persen). Terdiri dari Rp10,11 triliun untuk 3.054.796 pensiunan melalui PT Taspen, dan Rp430 miliar untuk 122.002 pensiunan melalui PT Asabri.
Sedangkan untuk ASN Daerah tergelontorkan Rp100 miliar. Karena jumlah penerimanya baru sebanyak 20.889 pegawai yang berasal dari tiga pemda dari total 546 Pemda.
"Diharapkan dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional karena dapat mendorong konsumsi masyarakat. Khususnya di bidang pendidikan," kata Sri Mulyani.
Adapun total anggaran gaji ke-13 yang disediakan Sri Mulyani pada tahun ini sebesar Rp49,3 triliun. Anggaran ini menjadi bagian dari paket stimulus ekonomi untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025.(Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025