Seperti dilansir Press TV, Rabu (10/1/2018), Trump menuai kritikan di media sosial setelah terlihat tidak menyanyikan lagu kebangsaan AS secara utuh -- dari awal sampai akhir -- di hadapan puluhan ribu orang. Hal ini terjadi saat upacara pembukaan pertandingan futbol antar kampus di Atlanta, Georgia, Senin (8/1) waktu setempat.
Dalam tayangan televisi AS, terlihat Trump hanya menyanyikannya sepotong-sepotong, komat-kamit mengucapkan beberapa kata dan bersenandung. Kebanyakan dia terdiam sambil melihat sekeliling ke arah kerumunan penonton.
Lawan politik Trump menudingnya lupa atau tidak hapal lirik lagu kebangsaan AS yang berjudul 'The Star-Spangled Banner'. Kebanyakan warga AS, juga para pejabat tinggi AS, biasanya menempatkan tangan kanan di dada dan menyanyikan lirik lagu kebangsaan AS secara lantang.
Trump juga menempatkan tangan kanannya di dada, namun dia tidak menyanyikan lagu kebangsaan AS dengan lantang. Dilaporkan media Inggris, BBC, Trump mulai menyanyikan 'The Star-Spangled Banner' agak terlambat dengan yang lain. Dia terlihat mengucapkan beberapa kata sambil terkadang berhenti dan terdiam.
Beberapa lirik dinyanyikan Trump dengan semangat. Seperti pada kata 'bright stars' juga saat dia menyanyikan bagian 'the land of the free and the home of the brave', Trump menyanyikannya dengan lantang sambil tersenyum
Bagian lirik lainnya sama sekali tidak dinyanyikan Trump. Terlepas apakah Trump lupa atau memang sengaja tidak menyanyikan seluruh lirik lagu kebangsaan AS, terbuka untuk diperdebatkan.
Namun beberapa waktu sebelumnya, Trump terlihat lancar menyanyikan lagu kebangsaan AS dan bahkan sangat vokal meminta semua orang menghormati lagu kebangsaan AS.
