Paspampres Usir Caleg DPR Terpilih Dirut RRI Minta Maaf

Ingat Kembali
   Direktur RRI Rosarita Niken Widiastuti

Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Dirut RRI, Rosarita Niken Widiastuti memasikan pihak RRI hanya menyiapkan tempat acara, sementara pengamanan dilakukan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

"Pihak RRI tidak melakukan pemeriksaan pada tamu undangan yang hadir, malah justru mengundang masyarakat untuk datang ke acara. Tetapi karena yang hadir adalah Presiden terpilih Bapak Jokowi, barangkali ada protap tertentu," ujar dia saat dikonfirmasi tadi malam.

Pengusiran caleg DPR RI terpilih, Adian Napitupulu, bukan karena keinginan pihak RRI selaku tuan rumah acara Indonesia WOW yang digelar di Auditorium RRI, Jakarta, kemarin 

"Kalau kami hanya ingin mensukseskan acara saja dan menyiapkan tempat. Kami berharap banyak yang hadir. Sementara pengamanan tanggung jawab Paspampres dan bukan dari kami," kata Niken lagi.

Pihak RRI mengakui bahwa dalam undangan tidak tertera dress code yang megharuskan para undangan untuk hadir dengan pakaian tertentu. Karenanya, pengusiran Adian Napitupulu yang juga merupakan tim debat Jokowi saat kampanye Pilpres 2014 dari Cemara 19 oleh pihak Paspampres karena mengenakan jaket kulit saat menghadiri acara peluncuran lagu Slank itu tidak beralsan.

"Setelah saya cek, benar tidak ada dress code dalam undangan," terang Niken.

Apalagi Adian juga telah melewati pemeriksaan di pintu masuk dan telah mengikuti acara selama beberapa waktu.

Atas peristiwa tersebut Niken selaku Dirut RRI menyampaikan permohonan maaf kepada Adian yang merupakan caleg DPR RI terpilih dari PDIP dan Sekjend Perhimpunan Nasional Aktivis 98 (PENA 98).

"Tetapi apapun saya selaku Dirut RRI menyampaikan permohonan maaf kepada Bapak Adian atau pihak-pihak yang tidak berkenan ketika hadir pada acara Indonesia Wow bersama Slank. Terima kasih," demikian Niken
Tags