2 Jemaah Perempuan Dijambret di Madinah

Ingat Kembali
Madinah (INGATKEMBALICOM) - Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) mendapatkan aduan dari call center mengenai dua jemaah haji perempuan asal Indonesia menjadi korban jambret. PPIH bergerak untuk mendalami aduan ini.

Aduan itu disampaikan melalui call center PPIH yang nomornya disebar di kalangan jemaah dan di tempel hotel-hotel. Aduan dilakukan oleh seorang WNI yang tinggal di Madinah (mukimin) bernama Abdul Rachman dari Banjarmasin.

"Yang melapor atas nama Abdul Rachman. Dia melaporkan dua jemaah haji kita tasnya dirampas di Madinah," ujar Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyati Basori di Kiswah Tower, Mekah, Kamis (26/7/2018).

Dalam aduannya itu, Abdul Rachman melampirkan bukti berupa foto dua jemaah perempuan tersebut. Namun sayangnya, dua jemaah perempuan itu sampai saat ini belum membuat pengaduan langsung ke petugas. Verifikasi kejadian menjadi terkendala.

Merujuk pada cerita kejadian yang disampaikan Abdul Rachman, peristiwa terjadi saat dua jemaah perempuan sedang berjalan kaki. Tiba-tiba ada mobil yang melintas dan merampas tas yang dibawa salah satu jemaah

"Ini kendalanya, kami belum bisa mengklarifikasi ke kedua jemaah itu. Katanya dalam aduan itu, pelakunya juga berbahasa Indonesia," ujar Dumyati.

Dumyati telah meminta Seksi Perlindungan Jemaah (linjam) untuk turun tangan mencari dua jemaah yang dilaporkan menjadi korban penjambretan itu.

"Saat ini masih didalami oleh tim linjam," kata Dumyati.