Dimandikan Comberan, Pernikahan Siri Kepala Bappeda Langsa Sah

Ingat Kembali
Aceh (INGATKEMBALICOM) - Sempat diduga melakukan perbuatan mesum hingga dimandikan air comberan oleh warga, ternyata pernikahan siri Kepala Bappeda Kota Langsa, Aceh berinisial TSF dengan pasangannya berinisial DK (30) sah. Hasil pemeriksaan keabsahan surat nikah siri antara TSF dengan DK dinyatakan sah dan sesuai agama oleh Dinas Syariat Islam Kota Langsa. 

Kepala Dinas Syariat Islam Kota Langsa, Ibrahim Latif, mengatakan, proses pemeriksaan keabsahan surat pernikahan siri tersebut berlangsung di kantornya. Dalam pertemuan itu, Ibrahim memanggil masing-masing kepala desa beserta perangkatnya dan warga atau pelaku yang memandikan TSF dan DK dengan air comberan.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, TSF dan DK terbukti telah menikah pada Februari 2018 lalu di Binjai, Sumatera Utara. Saat pernikahan tersebut, keluarga mempelai perempuan dihadiri oleh kakak kandungnya, Wahyu Effendi, yang bertindak sebagai wali.

“Mereka (TSF dan DK) sudah sah menikah. Jadi dari perempuan walinya mengaku bahwa dia hadir pada acara pernikahan adiknya dan TSF di Binjai. Saya juga sudah telepon ke pihak penghulu yang menikahkan mereka di sana (Binjai), dan mereka memberikan informasi yang sama,” kata Ibrahim Latif, saat dihubungi IngatKembaliCom, Senin (30/07/18).

Terkait tindakan warga yang melakukan persekusi terhadap TSF dan DK dengan cara memandikan mereka dengan air comberan, Latif mengatakan kedua pihak sepakat berdamai. Kedua pihak saling meminta maaf atas insiden tersebut. Bahkan antara korban dan warga sudah menandatangani surat perdamaian.

"Mereka (korban dan warga) mengaku telah memaafkan. Proses ke depannya akan dimediasi secara adat,  tadi saat proses pemeriksaan mereka (TSF dan DK) juga telah membuat surat pernyataan bahwa tidak ada tuntutan (kepada warga) di kemudian hari,” ungkap Ibrahim.

Diketahui akibat tindakan warga tersebut, saat ini TSF tengah menjalani perawatan di RSU Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) lantaran jatuh sakit karena drop. 

"Saat proses pemeriksaan tadi beliau dan diwakili oleh kepala desa. Lantaran jatuh sakit dan sedang menjalani perawatan,” tutup Ibrahim..