Ratusan Bus 'TransJakarta' Teronggok di Bogor Ini Jawab Dishub DKI Jakarta

Ingat Kembali
    Bus 'TransJakarta' di Dramaga, Bogor.

"Prosedur hukum kita ikuti, makanya nanti lagi dilengkapi datanya," Gubernur DKI Anies Baswedan 

Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Ratusan bus bertulisan 'TransJakarta' berwarna merah-oranye berjejer di sebuah lapangan di Kabupaten Bogor. Dinas Perhubungan DKI akan menelusuri data ratusan bus tersebut.

"Saat ini sedang dikaji datanya oleh Dishub dan Biro hukum. Nanti kalau sudah lengkap saya sampaikan," kata Gubernur DKI Anies Baswedan di gedung Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa 30 juli 2019.

Anies juga mengaku akan bertemu dengan BPK guna membahas ratusan bus itu. Anies ingin mendapatkan data yang lengkap terkait bus tersebut.

"Tentang TransJakarta, kita kumpulkan datanya sudah lengkap akan sampaikan. Kita akan mengikuti yang diarahkan oleh BPK. Jadi siang ini akan ketemu BPK," ucap dia.

"Kita akan mengikuti seluruh prosedur hukum karena ini bukan selera, prosedur hukum kita ikuti, makanya nanti lagi dilengkapi datanya," imbuh Anies.

Pada Sabtu 27 Juli 2019, IngatKembaliCom melihat bus tersebut berada di lapangan seberang Rumah Sakit Karya Bhakti Pratiwi, Jl Raya Dramaga, Dramaga, Kabupaten Bogor, dan tampak tak diurus. Ilalang dan rumput tumbuh liar. Daun-daunnya menjuntai tak menentu. Sebagian di antaranya masuk ke badan bus.

Kondisi sejumlah bus itu tak terawat. Kacanya tampak berdebu lekat. Pintunya terbuka tak beraturan. 

Di salah satu bus terpasang tulisan. Isinya tentang putusan perkara yang diadili di PN Jakarta Pusat. Berikut ini selengkapnya:

"Budel Pailit PT Putera Adi Karyajaya (dalam pailit) sesuai putusan perkara No.21/Pdt.Sus-Pailit/2018/PN.Niaga.Jkt.Pst, tertanggal 20 September 2018 dalam pengawasan kurator dan pengadilan niaga pada pengadilan negeri Jakarta Pusat".

Pejabat Humas PT TransJakarta, Wibowo, memastikan bus yang berada di lapangan tersebut bukan milik TransJakarta. Namun dia tidak memberikan penjelasan lebih rinci.

"Kami memastikan itu bukan bus TransJakarta," ujar Wibowo saat dihubungi, Sabtu  27 Juli 2019.