truk bermuatan batubara tabrak 3 rumah
"truk yang menabrak rumah kami tidak juga dipindahkan", Salah satu korban pemilik rumah Suhermandri
Palembang (INGATKEMBALICOM) - Sudah 9 bulan lebih, truk bermuatan batubara yang menabrak 3 rumah di desa Lebak Budi, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Utara tidak juga di evakuasi.
kecelakaan berawal dari truk bermuatan batubara dengan nomer polisi B 9977 SI diduga kehilangan kendali sehingga menabrak tiga rumah disisi jalan pada selasa, 29 Januari 2019 sekitar pukul 05 pagi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun hingga hari Rabu 06 November 2019 truk bermuatan batu bara yang telah kosong tidak juga dipindahkan
"Sudah 9 bulan bahkan lebih, truk yang menabrak rumah kami tidak juga dipindahkan". Salah satu korban pemilik rumah Suhermandri
truk bermuatan batubara tabrak 3 rumah
Pemilik rumah korban kecelakaan mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena apabila truk yang mengangkut batu bara ditarik dari dalam rumah, tiga rumah permanen yang menjadi korban pasti roboh jelas Suhermandri
"truk yang menabrak rumah kami tidak juga dipindahkan", Salah satu korban pemilik rumah Suhermandri
Palembang (INGATKEMBALICOM) - Sudah 9 bulan lebih, truk bermuatan batubara yang menabrak 3 rumah di desa Lebak Budi, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Utara tidak juga di evakuasi.
kecelakaan berawal dari truk bermuatan batubara dengan nomer polisi B 9977 SI diduga kehilangan kendali sehingga menabrak tiga rumah disisi jalan pada selasa, 29 Januari 2019 sekitar pukul 05 pagi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun hingga hari Rabu 06 November 2019 truk bermuatan batu bara yang telah kosong tidak juga dipindahkan
"Sudah 9 bulan bahkan lebih, truk yang menabrak rumah kami tidak juga dipindahkan". Salah satu korban pemilik rumah Suhermandri
truk bermuatan batubara tabrak 3 rumah
Pemilik rumah korban kecelakaan mengalami kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena apabila truk yang mengangkut batu bara ditarik dari dalam rumah, tiga rumah permanen yang menjadi korban pasti roboh jelas Suhermandri