Ancol Ikut Jaga Kelestarian Lingkungan

Ingat Kembali

Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Taman Impian Jaya Ancol ikut Mendukung Hari Lingkungan Hidup Nasional yang peringati setiap tanggal 10 Januari.

Banyak kegiatan yang dilakukan Ancol sebagai salah satu Lembaga Konservasi (LK) dari Kementrian Kehutanan dan Lingkungan Hidup Republik Indonesia dalam pelestarian lingkungan

Berikut sejumlah kegiatan yang dilakukan Ancol dalam menjaga kelestarian Lingkungan Hidup yang berkelanjutan, berikut uraiannya:


MENYEDIAKAN RUANG TERBUKA HIJAU

Ancol memiliki 2.395 pohon dengan 40 Jenis tumbuhan dikawasan ecopark dengan luas 32 hektar yang dulu sebelum tahun 2011 digunakan sebagai lapangan golf memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas oksigen dan cocok sebagai pusat olah raga

MENDATA KEHIDUPAN BIOTA LIAR DI ANCOL

Keberadaan Allianz Ecopark mengundang hadirnya biota hidupan liar. Berdasarkan penelitian dari tim Biological Bird Club “Ardea” yang dilakukan sejak 2010 – 2017, tercatat sebanyak 62 jenis burung, 29 jenis kupu-kupu, 12 jenis capung dan 6 jenis amphibi hidup di Allianz Ecopark.

Beberapa jenis capung, kupu-kupu dan burung memanfaatkan bunga dan buah yang dihasilkan oleh pepohonan, beberapa lainnya memanfaatkan sungai dan danau yang ada di dalamnya.


RESTORASI KERANG HIJAU

Teluk Jakarta atau Kawasan Ancol Taman Impian merupakan habitat alami dari berbagai jenis biota laut seperti kerang hijau, kepiting batu, ketang-ketang, angel fish, ubur-ubur, baronang, sembilang, damsel, dan lain sebagainya.

Dalam upaya penyelamatan kualitas air laut di perairan Ancol, Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk sejak 2018 berinisiatif untuk memulihkan kualitas air laut dan mengembangkan keanekaragaman hayati yang ada di dalamnya melalui program restorasi kerang hijau.


PENGELOLAAN SAMPAH

Sebagai salah satu upaya mengurangi beban lingkungan, sejak tahun 2012 Manajemen Ancol melakukan pengolahan sampah secara mandiri. Tempat pengolahan sampah mandiri “Ancol Zero Waste”

Proses pengolahan sampah ini terdiri dari dua jenis yaitu sampah organik (daun, ranting dan dahan) dan sampah anorganik (plastik). Sampah organik diolah menjadi pupuk kompos yang selanjutnya akan digunakan untuk pemupukan dan perawatan taman di area rekreasi dan properti Ancol.