Jakarta - INGATKEMBALIcom: Permintaan evakuasi oleh pemerintah RI juga datang dari para WNI yang berdomisili di Israel. Kata Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam keterangannya, Kamis, 19 Juni 2025 di Jakarta.
Judha menyebut, adanya permintaan evakuasi itu diikuti dengan penyusunan langkah kontingensi oleh KBRI Amman, Yordania. Judha mengungkapkan, setidaknya terdapat 194 WNI saat ini berada di Israel.
“Namun dengan eskalasi yang terjadi saat ini, kami menerima informasi ada 11 warga negara Indonesia yang di Israel yang meminta untuk dievakuasi. Untuk itu KBRI Aman saat ini juga sedang melakukan langkah-langkah persiapan evakuasi,” ujarnya.
KBRI Amman sebelumnya telah menetapkan status siaga I untuk wilayah Israel dan Palestina sejak 2023. “Dan, sebelumnya sudah dilakukan proses evakuasi warga negara Indonesia,” kata Judha menjelaskan.
Secara khusus, Judha turut mengimbau WNI untuk menunda rencana perjalanan ke Iran, Israel, Lebanon, Suriah dan Yaman. Serta, bagi WNI yang akan terbang melewati wilayah Timur Tengah secara aktif memeriksa jadwal penerbangan.
“Bagi WNI yang memiliki rencana penerbangan melewati wilayah Timur Tengah agar selalu memeriksa jadwal penerbangan ke maskapai masing-masing. Antisipasi adanya buka tutup wilayah udara yang dapat mempengaruhi jadwal penerbangan,” ucapnya.
Perang Iran-Israel yang telah berlangsung dalam sepekan terakhir, menyebabkan 224 korban tewas berdasarkan data Kementerian Kesehatan Iran. Sedangkan, Israel berdalih serangan ke Iran itu ditujukan kepada militer dan situs nuklir. (Na/By/Sa/Ar/Na)
Copyright © INGATKEMBALIcom 2025
