Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Bahaya Tanning, Dapat Tingkatkan Risiko Kanker Kulit

Senin, 01 September 2025 | September 01, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-01T16:07:00Z
Tanning, penyamakan kulit, Bahaya, Risiko, Kanker, Kanker Kulit,


Jakarta - INGATKEMBALIcom: Aktivitas tanning atau penyamakan kulit sering dianggap menambah pesona kulit, namun risikonya sangat berbahaya bagi kesehatan. Penyamakan kulit dapat merusak sel, mempercepat penuaan, bahkan memicu kanker kulit.


Melansir dari laman Hello Sehat, sinar UVA tidak hanya merusak kulit tetapi juga memengaruhi sistem imun manusia. Radiasi sinar UV mampu menembus hingga ke molekul kulit dan mengganggu sel imun penting.


Gangguan kulit yang serius kerap muncul setelah tanning bertahun-tahun yang dilakukan secara rutin. Penyakit berbahaya tersebut mencakup kanker kulit non-melanoma dan kanker melanoma.


Jenis kanker melanoma justru paling berbahaya meskipun kasusnya lebih jarang ditemukan. Kanker melanoma dapat berbentuk seperti tahi lalat atau freckles pada awalnya.


Melanoma biasanya berbentuk tidak teratur dengan warna kulit yang tidak merata dan terkadang menimbulkan rasa gatal. Penanganan cepat sangat penting karena kanker melanoma berkembang pesat dan bisa menyebar ke organ lain.


Melansir laman Skin Cancer, penyamakan dalam ruangan meningkatkan risiko melanoma hingga 75 persen jika dimulai sebelum usia 35 tahun. Hal ini membuktikan tanning bukan sekadar gaya hidup, tetapi ancaman serius bagi kesehatan.


Penyamakan sendiri terjadi karena paparan radiasi ultraviolet dari matahari maupun alat tanning buatan. Kulit mencoba bertahan dengan memproduksi melanin yang membuat warna kulit menggelap.


Pada laman Skin Cancer disebutkan, satu dari lima orang Amerika akan terkena kanker kulit pada usia 70 tahun. Bahkan, kasus kanker kulit akibat tanning dalam ruangan lebih banyak dibanding kasus kanker paru akibat rokok.


Selain mengancam kesehatan, tanning juga mempercepat munculnya tanda penuaan seperti kerutan, flek, dan kulit kendur. Efek ini membuat penampilan justru semakin menurun, bukan semakin sehat seperti yang diyakini banyak orang.(Na/By/Sa/Ar/Na)


Copyright © INGATKEMBALIcom 2025