IngatKembaliCom-Jakarta: Warga Bantul, Yogyakarta menemukan cacing hati di sapi kurban Presiden
Joko Widodo. Pemprov DIY memastikan daging sapi tersebut tetap dapat
dikonsumsi.
"Meskipun dalam pemeriksaan Post mortem ditemukan
cacing hati, dagingnya tidak membahayakan untuk dikonsumsi," kata Sekda
DIY, Gatot Saptadi dalam keterangan tertulisnya kepada IngatKembaliCom, Sabtu
(2/9/2017).
Sapi kurban Presiden ini disembelih di dusun
Bodowaloh, Srihardono, Pundong, Bantul, Jumat (1/9) kemarin. Pemda DIY
membenarkan ditemukannya cacing hati dalam sapi kurban Jokowi. Cacing
tersebut ditemukan setelah pemeriksaan post mortem.
Pemprov DIY
telah melakukan pemeriksaan terhadap sapi Jokowi sebelum disembelih.
Pemeriksaan dilakukan petugas pusat kesehatan hewan (Puskeswan)
Kecamatan Ngemplak Kabupaten Sleman maupun Puskeswan, Kecamatan Pundong
Kabupaten Bantul.
Sapi dengan berat 900 Kg tersebut juga diawasi
proses penyembelihannya petugas teknis kesehatan hewan. Pemeriksaan
dilakukan seperti pemeriksaan ante mortem (sebelum disembelih) dan post
mortem (setelah disembelih). Hal ini untuk menjamin keamanan daging
kurban.
"Dan dinyatakan memenuhi syarat sebagai hewan kurban," kata Gatot.
Hewan
kurban Jokowi tersebut telah disembelih di Dusun Bodowaluh, Desa
Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, pada hari Jumat (1/9).
Dagingnya didistribusikan ke 6 dusun, 3 desa di wilayah Kecamatan
Pundong.
Penemuan cacing di dalam hati sapi tersebut awalnya
diketahui oleh petugas kesehatan dari Puskeswan Pundonf. Petugas
kesehatan kemudian merekomendasikan agar hati sapi yang mengandung
cacing hati dikuburkan.
Atas permintaan petugas kesehatan, warga
kemudian mengubur hati yang mengandung cacing hati tersebut. Sementara
untuk daging sapi dinyatakan aman dikonsumsi. Sehingga daging sapi
kurban Presiden tetap didistribusikan kepada warga.
Cacing Hati Dlm Daging Sapi Kurban Jokowi Aman Dikonsumsi
Written By Ingat Kembali on Minggu, 03 September 2017 | September 03, 2017
Label:
Ekonomi
Posting Komentar