Pemerintah Terlambat Antisipasi Macet di Tol Jagorawi

Ingat Kembali
    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi-IngatKembalicomIKOM

"Antisipasinya sedikit terlambat baru hari ini. Saya tugaskan Jasa Marga supaya diskresi itu (contraflow) dilakukan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi 

Jakarta (INGATKEMBALICOM) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengakui pihaknya terlambat mengantisipasi kemacetan di Tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor, Jawa Barat.

Budi mengatakan terdapat pola yang berubah dari masyarakat yang hendak mengarah keluar Jakarta usai lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. 

"Antisipasinya sedikit terlambat baru hari ini. Saya tugaskan Jasa Marga supaya diskresi itu (contraflow) dilakukan," kata Budi usai mengunjungi Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).


Ia mengatakan contraflow situasional akan dilakukan apabila terjadi kemacetan sepanjang tiga km. Apabila kemacetan bertambah panjang, makan jalur contra flow akan ditambah.

"Hari ini menuju Bogor terjadi demikian, semoga ini terjadi cuma sesaat.  Jadi saya pikir cuma dinamika sesaat, pada saat H-7 terjadi kemacetan seperti ini, tapi dalam waktu setengah jam selesai," kata Budi. 

Kepadatan lalu lintas terjadi di Tol Jagorawi yang mengarah ke Bogor, Jawa Barat. Kemacetan terjadi dari TMII sampai Cibubur akibat peningkatan volume kendaraan.

Kepadatan terjadi dari Km 2 TMII hingga Km 12 Cibubur. Selain Volume kendaraan, kemacetan terjadi akibat kendaraan yang keluar masuk rest area Km 5. Arus lalu lintas baru mulai lancar setelah Km 12.

Selain itu, Jasa Marga memberlakukan sistem lawan arus atau contraflow di Tol Jorr E KM 41+ 200 hingga KM 45+ 500, berlaku mulai Jati Asih menuju Kalimalang atau Bintara. 


Sistem ini untuk mengantisipasi meningkatnya volume kendaraan. Corporate Communications Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti menjelaskan contraflow dibuka sejak pukul 09.40 WIB.