Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Perdagangam Saham Lesu, IHSG Nyaris Turun Dua Persen

Kamis, 19 Juni 2025 | Juni 19, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-19T13:07:00Z
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Analis Pasar Modal Pilarmas Investindo Sekuritas, Bursa Efek Indonesia, Bursa Saham Asia, Presiden Trump Ancam Iran,
“IHSG mencatatkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut, sekaligus menyentuh level terendah dalam lebih dari dua bulan. Pelemahan dipicu oleh kehati-hatian investor menyusul keputusan bank sentral AS,” Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas


Jakarta - INGATKEMBALIcom: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meninggalkan level 7.000 akibat penurunan yang tajam dalam penutupan perdagangan Kamis (19/6/2025). Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG turun 1,96 persen atau 139 poin ke level 6.968.


“IHSG mencatatkan penurunan untuk hari kedua berturut-turut, sekaligus menyentuh level terendah dalam lebih dari dua bulan. Pelemahan dipicu oleh kehati-hatian investor menyusul keputusan bank sentral AS,” kata Tim Analis Pilarmas Investindo Sekuritas, Kamis, 19 Juni 2025


Sentimen investor makin tertekan oleh revisi turun proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto Amerika Serikat tahun 2025 dan 2026. Selain itu,  ekspektasi inflasi di Negeri Paman Sam itu juga meningkat.


Sementara, ketegangan geopolitik terus berlanjut di Timur Tengah, ditambah kekhawatiran keterlibatan AS dalam konflik. Akibatnya, hampir seluruh sektor saham yang diperdagangkan berada di zona merah.


Hari ini sebanyak 571 saham mengalami penurunan harga, 139 saham stagnan, dan hanya 92 saham yang naik. Saham sektor transportasi dan logistik turun paling dalam mencapai -3,84 persen.


“Indeks LQ45 yang berisi saham-saham unggulan juga bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya  saham ANTM, PGEO, SMGR, MBMA, MAPI,” ujar  Tim Pilarmas.


Volume saham yang diperdagangkan sepanjang hari ini sebanyak 24,90 miliar lembar saham, dengan frekuensi perdagangan 1.453.228 kali transaksi. Total nilai perdagangan mencapai Rp13,96 triliun, dan kapitalisasi pasar modal menjadi Rp12.223,66 triliun


Tim Pilarmas mengatakan ancaman Presiden Trump terhadap Iran juga membuat bursa saham di Asia melemah. Pasar di Asia khawatir campur tangan AS akan memicu perang yang luas.


Di Eropa, Bank of England juga diperkirakan akan menahan suku bunganya.  Perkiraan itu menyusul keputusan the Fed mempertahankan suku bunga di level 4,25-4,50 persen pada Rabu malam waktu setempat.(Na/By/Sa/Ar/Na)


Copyright © INGATKEMBALIcom 2025